Kamis, 03 April 2014

Orang Cerdas Lebih Mempercayai Orang Lain

Phsikologi

Orang Cerdas Lebih Mempercayai Orang Lain

Orang Cerdas Lebih Mempercayai Orang Lain
Apakah Anda cepat percaya kepada orang lain? Jika iya, mungkin Anda termasuk orang dengan tingkat inteligensia yang tinggi.
http://asalasah.blogspot.com/2014/04/orang-cerdas-lebih-mempercayai-orang.html
Orang cerdas lebih mampu menilai karakter dan 
cenderung berteman dengan orang yang setia.
Studi baru dari University of Oxford di Inggris mengatakan individu cerdas lebih mungkin percaya kepada orang lain, dibandingkan mereka yang kurang cerdas. Tim peneliti yang dipimpin Noah Carl, peneliti dari Department of Sociology di Oxford, mempublikasikan studi mereka dalam jurnal PLOS ONE.

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis data General Social Survey (GSS)--survey pendapat masyarakat dengan sampel orang dewasa Amerika Serikat yang dilengkapi setiap satu hingga dua tahun, menurut medicalnewstoday.com, Minggu (16/3). Suvery berisi pertanyaan tentang karakteristik sosialekonomi partisipan, juga perilaku dan tindakan-tindakan sosial mereka.

Para peneliti mencatat data survey ini telah digunakan dalam riset sebelumnya untuk menilai kercayaan dan inteligensia secara umum. Tapi, studi baru ini yang pertama menggunakana data itu untuk menentukan hubungan antara keduanya.

Sebagai bagian dari survey, tingkat kecerdasan para peserta diukur dengan tes 10 kosa kata dan sebuah penilaian yang menetapkan bagaimana partisipan memahami dengan baik pertanyaan-pertanyaan dalam survey.

Handshake Researchers mengatakan orang-orang cerdas lebih mungkin percaya kepada orang lain karena mereka lebih mampu menilai karakter dan dapat mengindentifikasi orang-orang yang akan mengkhianati mereka.

Para peneliti menemukan peserta yang memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi lebih cenderung percaya kepada  orang lain, dibandingkan mereka dengan tingkat kecerdasan yang lebih rendah. Temuan ini disimpulkan setelah peneliti memasukkan karateristik sosialekonomi partisipan, termasuk status pernikahan, pendidikan, dan pendapatan.

Penjelasan pontensial dari temuan ini, menurut para peneliti, karena individu yang lebih cerdas lebih pintar menilai karakter. Jadi, mereka cenderung mengembangkan hubungan dengan orang-orang yang kurang mungkin mengkhianati mereka.

Orang-orang cerdas juga cenderung lebih baik dalam mempertimbangkan situasi, menurut para peneliti. Karenanya, mereka mampu mengidentifikasi insentif yang kuat dari pihak lain agar tetap tetap berpijak pada kesepakatan mereka.

Peneliti mengatakan perlu penelitian lebih lanjut untuk memperkuat bukti. Para peneliti mengatakan secara keseluruhan penelitian mereka memperlihatkan bahwa kepercayaan adalah sumber daya sosial yang berharga. Kepercayaan berperan dalam keberhasilan institusi sosial, seperti pasar keuangan dan sistem kesejahteraan dan kualitas yang “harus ditumbuhkan oleh pemerintah, kelompok agama dan kelompok masyarakat.”


Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...