Pola Pikir Pengusaha dan Seorang Jenderal Perang
Business not BUSY Niess???
Membuka bisnis bukan berarti kita semakin di bikin sibuk dan tidak punya waktu untuk keluarga dan buat Hobby kita masing2.Pola pikir pengusaha bisa dibilang terkelompok dua, yaitu Pedagang vs Pebisnis. Saya sering mengamati cara kerja seorang pedagang dan seorang pebisnis.....seorang pedagang sibuk sekali dengan aktifitas kesehariaannya sampai2 tidak punya waktu untuk keluarga dan ketika kalau sakit, entah ada keperluan apapun bisnis mereka terbengkalai dan tidak bisa berjalan tanpa kehadiran si pemilik bisnis / usaha.
Beda halnya dengan seorang pebisnis, waktunya seorang pebisnis lebih banyak di pakai untuk berpikir dan menyusun konsep dan strategi untuk memperbesar profit dan memperlebar kerajaan bisnisnya. bukan sibuk terlibat didalam bisnis tersebut.
Pendiri2 Group perusahaan memahami hal ini, kita ambil contoh Orang tua Group, Unilever Group, Mega Group dan Group2 besar lainnya. Mereka memahami hal tersebut pola pikir mereka layaknya seorang Jenderal berperang bahkan boleh di bilang sebagai Raja. Otak lah yg bermain disini. Menyusun strategi, konsep, serta dilandasi doa. Work Smart not Work Hard.
Waktu mereka lebih banyak dipakai untuk membangun relationship, mengamati hal2 baru, ber-experimen, dan menciptakan sesuatu yang baru. Jika bisnis ingin besar miliki pola pikir seperti itu. dan jika tidak ingin sibuk terlibat dalam bisnis yg anda bangun, maka ciptakanlah sistem dan manfaatkan teknologi.teknologi semakin berkembang dan semakin mempermudah orang dalam menjalankan tugasnya. sebuah contoh : saya punya teman yg membuka bisnis warnet game online 24jam, kini sudah ada 4 cabang sampai keluar kota. bisnisnya tersebut di control dan diamati dengan teknologi canggih (Camera CCTV dan Online Bill) bayangkan, waktu tidur pun uang mengalir masuk ke kantongnya. Sebuah sistem pun sangat penting diciptakan, sehingga bisa running dengan sendirinya.
lalu saya mengamati apa sih yg dimiliki mereka, mereka2 adalah orang2 yg punya teknik dalam menjalin hubungan/relationship antar sesama, Leadership, dan Kharisma. Seorang pebisnis besar harus menguasai hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar