tag:blogger.com,1999:blog-41512735259646528272024-03-21T17:12:37.101-07:00MOTIVASIkudonythttp://www.blogger.com/profile/14237160599952446089noreply@blogger.comBlogger96125tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-63635646738730770742015-01-29T04:16:00.000-08:002015-01-29T04:16:19.182-08:00Kata Bijak Tentang Bisnis Keuangan Dari Warren Buffett<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8Mdsu2SM43Vryd1XobST-NzLD7Li_3L-Lig4C02iF3dxsnlZJmxslMlW8BkU_vxKWPu_Giefazacm-kF739viYlshZzkCSkm2cQomh-UUA2XkBBJt2i1ecY3EMPLviCswlEBLPeVgGLG/s640/wallpaper.big-imp.jpg);" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<b style="color: yellow; font-size: x-large; text-align: center;"><i>Inspirasi </i></b></div>
</div>
</div>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px;">
<div style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8Mdsu2SM43Vryd1XobST-NzLD7Li_3L-Lig4C02iF3dxsnlZJmxslMlW8BkU_vxKWPu_Giefazacm-kF739viYlshZzkCSkm2cQomh-UUA2XkBBJt2i1ecY3EMPLviCswlEBLPeVgGLG/s640/wallpaper.big-imp.jpg);" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; background-image: transparent; background-norepeat: initial initial; background-position: initial initial; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"></span><br />
<div dir="ltr" trbidi="on">
<h2 style="background-image: url(http://4.bp.blogspot.com/-Y46uM8bij7I/T1hKKiZBq6I/AAAAAAAADHk/y9JQHsWYYHE/s000/post_header_bg.jpg); background-repeat: no-repeat; margin: 0px 0px 0px 5px; padding: 16px 20px 19px 70px;">
<span style="color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Kata Bijak Tentang Bisnis Keuangan Dari Warren Buffett</span></h2>
<iframe allowtransparency="true" frameborder="0" scrolling="no" src="https://www.facebook.com/plugins/like.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fdonyt.candra&width&layout=standard&action=like&show_faces=true&share=true&height=40" style="border-style: none; height: 40px; overflow: hidden;" width="500"></iframe><br />
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: lime;">Kata Bijak Tentang Bisnis Keuangan Dari Warren Buffett.</span><span style="color: yellow;"> </span><br />
<span style="color: yellow;"><span style="font-size: large;"><b><i><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Warren_Buffett" target="_blank">Warren buffett</a> </i></b></span>adalah investor yang paling kesohor sepanjang masa dan diakui kepiawaiannya dalam menghasilkan uang melalui penanaman modal di pasar saham amerika selama bertahun-tahun. </span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/51/Warren_Buffett_KU_Visit.jpg/640px-Warren_Buffett_KU_Visit.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Warren Buffett KU Visit.jpg" border="0" height="200" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/51/Warren_Buffett_KU_Visit.jpg/640px-Warren_Buffett_KU_Visit.jpg" width="163" /></a><span style="color: yellow;">Kehebatan warren buffett sendiri adalah hasil dari keteguhan dan prinsip bisnis yang selalu ia pegang dimana beliau selalu melawan arus dengan investor kebanyakan namun dengan hasil yang lebih baik dan hal ini ia lakukan sepanjang karirnya selama bertahun-tahun di wall strett. Warren buffet sendiri dikenal sebagai pribadi yang bijak dan menerapkan pola hidup sederhana yang sangat berbanding terbalik dengan kondisi finansialnya yang menurut berbagai editor keuangan berada pada jajaran manusia paling kaya di planet ini.</span><br />
<br />
<span style="color: lime;"><<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>></span><br />
<span style="color: yellow;">Nah, simak beberapa wejengan kata kata bijak warren buffett berikut ini sebagai motivasi dan inspirasi terutama untuk pengusaha muda yang ingin sukses di bidang investasi saham, kata kata bijak beliau berikut ini perlu menjadi refleksi untuk kita semua.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: cyan; font-size: x-large;"><b>Kata Bijak Tentang Bisnis Keuangan </b></span><br />
<span style="color: cyan; font-size: x-large;"><b>Dari Warren Buffett</b></span><br />
<br />
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> </span><span style="color: lime;">“Tujuan seseorang mestinya mengerjakan suatu hal dengan benar, cepat, baik, dan tuntas… masalah Anda tidak akan membaik dengan sendirinya.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;">“Risiko muncul karena Anda tidak tahu apa yang Anda kerjakan.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;"> “Dalam dunia bisnis, kaca spion selalu lebih jelas daripada kaca depan.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;">“Baru ketika air pasang surut, Anda akan menemukan siapa yang berenang dalam keadaan telanjang.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;"> “Rantai kebiasaan terlalu ringan untuk dirasakan, namun terlalu berat untuk dihancurkan.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;">“Anda hanya perlu mengerjakan beberapa hal yang tepat dalam hidup Anda, asalkan Anda tidak mengerjakan banyak hal yang salah.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;"> “Sepertinya ada sifat buruk manusia yang senang mempersulit hal-hal yang mudah.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;">“Kerjakan atau mati.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;"> “Hanya dengan menggabungkan kecerdasan berpikir dengan disiplin emosional, Anda akan mendapatkan perilaku yang rasional.” </span><span style="color: yellow;">“Barangkali ada solusi-solusi lain yang lebih masuk akal daripada solusi saya, namun berkhayal – dan biasanya diiringi dengan mengisap jempol – tidak termasuk di dalamnya.” </span><span style="color: lime;"> “Saya tidak pernah mencoba memperoleh banyak uang di bursa saham. Saya berasumsi bahwa bursa itu bisa ditutup pada keesokan harinya dan tidak dibuka lagi selama lima tahun.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;">“Saya tidak mau melompati palang 7 kaki. Saya akan mencari palang 1 kaki yang bisa saya langkahi.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> </span><span style="color: lime;">“Ketika sebuah tim manajemen dengan reputasi cemerlang mengerjakan sebuah bisnis dengan reputasi buruk, reputasi bisnis itulah yang akan selalu diingat.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;">“Banyak hal yang Anda lakukan ketika kesempatan datang. Saya pernah mengalami masa-masa ketika ide membanjiri saya, dan saya pun pernah mengalami masa-masa kering yang panjang. Jika saya mendapatkan ide minggu depan, saya akan berbuat sesuatu. Jika tidak, saya tidak akan melakukan apa-apa.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;"> “Kami percaya bahwa memberi nama “investor” untuk lembaga-lembaga yang aktif berdagang adalah bagaikan menyebut seseorang yang berulang kali melakukan kencan semalam orang yang romantis.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;">“Risiko adalah bagian dari rencana Tuhan, serupa bagi manusia dan negara.”</span></li>
<li><span style="color: yellow;"> “Mengapa Anda tidak menginvestasikan aset Anda dalam perusahaan yang benar-benar Anda sukai? Sebagaimana yang dikatakan Mae West,”Terlalu banyak hal baik yang bisa sangat mengejutkan.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Merek unggulan Anda sebaiknya memiliki keistimewaan, kalau tidak, Anda tidak akan berhasil dalam bisnis tersebut.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Diperlukan waktu 20 tahun untuk membangun sebuah reputasi dan lima menit untuk menghancurkannya. Kalau Anda merenungkan hal itu, tindakan Anda akan berbeda.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Waktu adalah teman bagi perusahaan yang sangat bagus, musuh bagi perusahaan yang setengah-setngah.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Lebih baik bergaul dengan orang-orang yang lebih baik daripada Anda… Pilih rekan kerja yang perilakunya lebih baik daripada Anda dan Anda akan terbawa ke arah itu.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Anda telah ditugaskan dalam perang yang tidak dimulai oleh Anda, curahkan perhatian pada pelanggan Anda dan pemimpin anak buah Anda seolah nyawa mereka tergantung pada kesuksesan Anda.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Saya pernah diberitahu bahwa dalam mencari karyawan, Anda perlu melihat tiga kualitas: </span><span style="color: cyan;">integritas, inteligensi, dan energi.</span><span style="color: yellow;"> Jika kualitas yang pertama tidak ada, dua yang lain akan menghancurkan Anda. Setelah dipikir-pikir, pendapat ini benar. Jika Anda mempekerjakan seseorang tanpa kualitas yang pertama, artinya Anda ingin orang itu tolol dan malas.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Jangan sekali-kali berinvestasi dalam bisnis yang tidak Anda pahami.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Kesempatan besar investasi dapat terjadi ketika perusahaan-perusahaan yang baik ditekan oleh situasi yang tidak biasa sehingga terdapat kesalahan penilaian harga sahamnya.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Risiko dapat berkurang banyak dengan berkonsentarsi hanya pada beberapa saham.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Kalau Anda tidak dapat mengamati harga saham Anda merosot hingga 50% tanpa menjadi panik, Anda sebaiknya tidak bermain bursa saham.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Optimismelah yang menjadi musuh pembeli yang rasional.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Kemampuan untuk mengatakan “tidak” adalah keuntungan yang luarbiasa bagi seorang investor.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Kesuksesan dapat dikaitkan dengan ketidakaktifan. Sebagian besar investor tidak dapat menahan godaan untuk terus menerus membeli dan menjual.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Letargi, yang mendekati kemalasan, sebaiknya tetap menjadi landasan dalam berinvestasi.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Investor harus bertindak seolah dia memiliki kartu gesek yang berlaku seumur hidup dengan jatah gesekan sebanyak dua puluh kali.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Bisakah Anda menjelaskan kepada seekor ikan bagaimana rasanya berada di daratan sepadan dengan seribu tahun penjelasan, dan satu hari menjalankan bisnis memiliki nilai yang tepat sama.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Entah kenapa, investor bertindak dengan berpedoman pada harga saham dan bukan nilainya. Yang tidak tepat adalah ketika Anda mengerjakan sesuatu yang tidak Anda pahami atau meniru orang lain karena hal itu berjalan baik padanya minggu sebelumnya. Pertimbangan paling tolol di dunia adalah membeli saham karena harganya meningkat.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Kebanyakan orang tertarik pada saham ketika orang-orang lain tertarik pada saham itu. Waktu yang tepat untuk tertarik pada saham adalah ketika orang lain tak tertarik padanya. Anda tidak mungkin membeli apa yang sedang populer dan meraih banyak keuntungan dari saham tersebut.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Sukses berinvestasi tidak ada hubungannya dengan IQ. Jika IQ Anda di atas 25. Jika IQ Anda biasa-biasa saja, yang Anda perlukan adalah watak untuk mengontrol emosi yang sering kali menjatuhkan orang-orang dalam berinvestasi.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Anda benar atau salah bukan karena orang-orang sependapat dengan Anda. Anda benar karena fakta dan pertimbangan Anda benar – dan itulah satu-satunya hal yang membuat Anda benar. Jika fakta dan pertimbangan Anda benar, Anda tidak perlu mencemaskan pendapat orang lain.” </span><span style="color: cyan;">“Kualitas paling penting bagi seorang investor adalah watak, bukan kecerdasan… Anda memerlukan watak yang tidak menjurus pada pendapat umum atau bertentangan dengan pendapat umum.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> </span><span style="color: lime;">“Masa depan tidak pernah jelas, dan Anda membayar harga yang sangat tinggi di bursa saham untuk sebuah kesepakatan yang menggembirakan. Ketidakpastian adalah teman dari pembeli saham jangka panjang.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;">“Jika Anda paham benar suatu bisnis dan masa depan bisnis tersebut, batas keamanan yang Anda butuhkan mungkin tidak terlalu besar. Jadi, semakin lemah bisnis itu, dengan berasumsi Anda masih ingin berinvestasi di dalamnya, semakin besar batas keamanan yang Anda butuhkan. Jika Anda mengendarai sebuah truk di atas jembatan yang konon dapat menampung beban 5.000 kg dan kendaraaan yang Anda kendarai beratya 4.900 kg, jika jembatannya terletak 15 sentimeter di atas celah yang ditutupinya, Anda mungkin merasa aman, tetapi jika jembatan itu berada di Grand Canyon, Anda mungkin menginginkan batas keamanan yang lebih besar.” </span><span style="color: yellow;"> </span><span style="color: cyan;">“Anda mestinya mampu menjelaskan mengapa Anda mengambil pekerjaan Anda sekarang, mengapa Anda berinvestasi, atau apa pun itu. Dan jika Anda tidak bisa menuliskannya di atas kertas, lebih baik Anda berpikir ulang. Dan jika Anda tidak bisa menuliskan jawaban yang cerdas untuk pertanyaan-pertanyaan itu, jangan lakukan apa pun.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Manajer yang berkutat dalam masalah-masalah akuntansi tidak boleh lupa salah satu teka-teki favorit Abraham Lincoln:”Berapa jumlah kaki yang dimiliki seekor anjing jika ekornya disebut kaki?” Jawabannya adalah:”Empat, karena ekor yang disebut kaki takkan membuatnya menjadi kaki.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Kecepatan pengakuan kesuksesan sebuah bisnis tidaklah terlalu penting asalkan nilai intrinsik perusahaan itu meningkat secara memuaskan. Malah, pengakuan yang tertunda bisa menjadi keuntungan: Kita bisa mendapatkan peluang untuk membeli barang yang bagus dalam jumlah yang lebih banyak dengan harga yang sangat murah.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Sepanjang hari Anda menunggu lemparan yang Anda sukai, lalu ketika para penjaga sedang lengah, Anda masuk dan memukul bolanya.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Jika kebetulan Anda beraqda dalam sebuah kapal yang bocor, energi yang dicurahkan untuk berganti kapal mungkin akan lebih produktif daripada energi yang dicurahkan untuk menambal kebocoran.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Sekolah-sekolah bisnis lebih menghargai perilaku yang kompleks dan rumit daripada perilaku yang sederhana, namun perilaku sederhana lebih efektif.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: yellow;"> “Lihat fluktuasi pasar sebagai teman dan bukan sebagai musuh, ambil pelajaran dari kebodohan, bukan ikut-ikutan berada di dalamnya.”</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: lime;">“Investor hari ini tidak mendapat keuntungan dari pertumbuhan kemarin.”</span></li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; background-image: transparent; background-norepeat: initial initial; background-position: initial initial; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div style="text-align: -webkit-center;">
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: center;">
<br />
<div class="detailsn" style="background: rgba(0, 0, 0, 0.219608); border: 0px; height: 30px; margin: 0px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 3px 10px; position: relative; text-align: start; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #b9b9b9; font-family: Open Sans, sans-serif;"><span style="letter-spacing: 0.200000002980232px; line-height: 21px;"><b>Kata Bijak Tentang Bisnis Keuangan Dari Warren Buffett</b></span></span></div>
<div>
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8Mdsu2SM43Vryd1XobST-NzLD7Li_3L-Lig4C02iF3dxsnlZJmxslMlW8BkU_vxKWPu_Giefazacm-kF739viYlshZzkCSkm2cQomh-UUA2XkBBJt2i1ecY3EMPLviCswlEBLPeVgGLG/s640/wallpaper.big-imp.jpg); background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
<a href="http://primbondonit.blogspot.com/"><span style="color: yellow;">don't forget bookmark</span><b><span style="color: red;"> (Ctrl D)</span></b><span style="color: yellow;"> this site since we update our site daily with news</span></a><br />
<div>
<span style="color: yellow;"><a href="http://primbondonit.blogspot.com/"><span style="color: yellow;">What do you need more than thousands of the Mistery, Prediction from all over the world?</span></a></span></div>
<span style="color: yellow;"><a href="http://primbondonit.blogspot.com/"></a></span><br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<center>
<span style="color: yellow;"><a href="http://primbondonit.blogspot.com/"><div id="khusus" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: -webkit-gradient(linear, 0% 0%, 0% 100%, from(rgb(255, 194, 0)), color-stop(0.04, red)); background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-bottom-left-radius: 7px; border-bottom-right-radius: 7px; border-top-left-radius: 7px; border-top-right-radius: 7px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.772549) 0px 3px 7px; margin: 2px 0px 6px -1px; padding: 0px; text-align: left; width: 250px;">
<span style="color: white; font-family: Open Sans Condensed;"><b>http://primbondonit.blogspot.com/</b></span></div>
</a></span></center>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-81081099698337841622014-07-05T17:13:00.003-07:002014-07-05T17:13:59.235-07:00Hal Yang Sering Bikin Orang Gagal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: url(http://2.imimg.com/data2/MI/NG/MY-3561836/lalitpur-grey-sand-stones-250x250.jpg) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px;">
<div style="background: url(http://images4.alphacoders.com/839/83944.jpg) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; background-image: transparent; background-norepeat: initial initial; background-position: initial initial; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="background-image: url(http://4.bp.blogspot.com/-Y46uM8bij7I/T1hKKiZBq6I/AAAAAAAADHk/y9JQHsWYYHE/s000/post_header_bg.jpg); background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px 0px 0px 5px; padding: 16px 20px 19px 70px; text-align: left;">
<span style="color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Hal Yang Sering Bikin Orang Gagal</span></h2>
<iframe allowtransparency="true" frameborder="0" scrolling="no" src="//www.facebook.com/plugins/like.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fdonyt.candra&width&layout=standard&action=like&show_faces=true&share=true&height=40" style="border: none; height: 40px; overflow: hidden;" width="500"></iframe></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; background-image: transparent; background-norepeat: initial initial; background-position: initial initial; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: -webkit-center;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow; font-size: x-large;"><b><i>Hal Yang Sering Bikin Orang Gagal</i></b></span><br />
<span style="color: yellow;">Kegagalan merupakan kunci dari sebuah kesuksesan. Setiap orang tentunya pernah gagal, tak terkecuali orang hebat yang memiliki bakat luar biasa. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRBVmUXP0NU8YlC1OuH_RFYWZqcc14Vv5UU9ceuQMvOfZI4FFqQ1iQuiQJB7k5Yfde7QwYsQMlWy6mXmEoSTnxCmsRZTb2rtu5PQEavoA6MPRaJAjrbyblB7SrQI0bTaBLYaAca3EnXICI/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRBVmUXP0NU8YlC1OuH_RFYWZqcc14Vv5UU9ceuQMvOfZI4FFqQ1iQuiQJB7k5Yfde7QwYsQMlWy6mXmEoSTnxCmsRZTb2rtu5PQEavoA6MPRaJAjrbyblB7SrQI0bTaBLYaAca3EnXICI/s1600/1.jpg" height="177" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<span style="color: yellow;">Namun yang terpenting dari setiap kegagalan yang Anda temui adalah bagaimana bangkit dari kegagalan yang dialami.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Kesuksesan tidak akan pernah datang sendiri, tapi datang kepada orang-orang yang belajar dari kesalahannya. Mereka mengembangkan pemikiran dan kesalahan yang dia buat.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Dilansir dari Business Insider, Sabtu (28/6/2014), </span><br />
<span style="color: yellow;">berikut tiga hal yang sering menyebabkan kegagalan:</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: cyan; font-size: x-large;"><b>1. Tidak Bergaul dengan Orang Lain</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Orang sukses adalah yang memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang. Teman akan membantu dan mendorong Anda untuk mencapai kesuksesan.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Langkah pertama yang dilakukan agar orang-orang tersebut menyukai Anda yaitu Anda mesti menyukai mereka terlebih dahulu. Kuncinya adalah tulus saat menjalin relasi dengan orang lain karena orang bisa dengan mudah membedakan kebohongan dan yang benar-benar tulus.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: cyan; font-size: x-large;"><b>2. Menyerah Saat Temui Kesulitan</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Banyak orang mengalami kegagalan karena mereka menyerah saat menemui hal sulit. Padahal, seorang penemu Thomas Alva Edison telah menemui kesulitan yang tak terhitung banyaknya sebelum lampu pijar yang sekarang digunakan oleh umat manusia.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: cyan; font-size: x-large;"><b>3. Menunda-nunda</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Banyak alasan orang untuk menunda-nunda dalam meraih kesuksesan. Entah itu takut karena tidak sanggup meraih ambisi diri sendiri atau karena malu. Orang sukses tentu tidak memiliki ketakutan dengan hal ini. Dia sanggup membuat keputusan terhadap semua hal setelah memiliki jumlah informasi yang cukup. (Amd/Ndw)</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;"></span><br />
<span style="color: yellow;">/// <a href="http://bisnis.liputan6.com/read/2070018/3-hal-yang-sering-bikin-orang-gagal" target="_blank">Sumber :</a> //// </span></div>
</div>
</div>
<div class="fb-like" data-action="like" data-href="https://www.facebook.com/donyt.candra" data-layout="standard" data-share="true" data-show-faces="true">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<script>(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');ga('create','UA-47921647-1','primbondonit.blogspot.com');ga('send','pageview');</script></div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-83015345115372348432014-06-30T15:07:00.001-07:002014-06-30T15:07:11.649-07:00KALIMAT KALIMAT UNTUK MEMBANGUN SEMANGAT BARU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: url(http://2.imimg.com/data2/MI/NG/MY-3561836/lalitpur-grey-sand-stones-250x250.jpg) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px;">
<div style="background: url(http://images4.alphacoders.com/839/83944.jpg) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; background-image: transparent; background-norepeat: initial initial; background-position: initial initial; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="background-image: url(http://4.bp.blogspot.com/-Y46uM8bij7I/T1hKKiZBq6I/AAAAAAAADHk/y9JQHsWYYHE/s000/post_header_bg.jpg); background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px 0px 0px 5px; padding: 16px 20px 19px 70px; text-align: left;">
<span style="color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">KALIMAT KALIMAT UNTUK MEMBANGUN SEMANGAT BARU</span></h2>
<iframe allowtransparency="true" frameborder="0" scrolling="no" src="//www.facebook.com/plugins/like.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fdonyt.candra&width&layout=standard&action=like&show_faces=true&share=true&height=40" style="border: none; height: 40px; overflow: hidden;" width="500"></iframe></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; background-image: transparent; background-norepeat: initial initial; background-position: initial initial; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: -webkit-center;">
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: center;">
<span style="color: cyan; font-size: large;"><b><i>Jangan takut untuk bermimpi. Mimpi lah setinggi-tingginya</i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<img height="300" src="http://static.ow.ly/photos/normal/3bb5g.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: cyan; font-size: large;">Work Smarter NOT Harder</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="Work Smarter NOT Harder" height="300" src="http://workshared.files.wordpress.com/2013/07/46.jpg?w=440" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: cyan;">Dont’t Compare Yourself To Others Or Their Work Just Do Your Thing</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="http://workshared.files.wordpress.com/2013/07/19.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: cyan;">The Best Way To Predict The Future is To Create It – Abraham Lincoln</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="http://workshared.files.wordpress.com/2013/07/40.jpg" width="334" /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: cyan; font-size: large;">Dont Let Others Define Your Success</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<img height="333" src="http://workshared.files.wordpress.com/2013/07/22.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: cyan; font-size: x-large;">Champions Train Losers Complain</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<img height="640" src="http://workshared.files.wordpress.com/2013/07/4.jpg" width="426" /></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="fb-like" data-action="like" data-href="https://www.facebook.com/donyt.candra" data-layout="standard" data-share="true" data-show-faces="true">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<script>(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');ga('create','UA-47921647-1','primbondonit.blogspot.com');ga('send','pageview');</script></div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-84669920641370120422014-06-30T14:57:00.001-07:002014-06-30T14:57:19.701-07:00TIPS SUKSES, CERDAS SIASATI PERBEDAAN GENERASI DI KANTOR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: url(http://2.imimg.com/data2/MI/NG/MY-3561836/lalitpur-grey-sand-stones-250x250.jpg) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px;">
<div style="background: url(http://images4.alphacoders.com/839/83944.jpg) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; background-image: transparent; background-norepeat: initial initial; background-position: initial initial; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="background-image: url(http://4.bp.blogspot.com/-Y46uM8bij7I/T1hKKiZBq6I/AAAAAAAADHk/y9JQHsWYYHE/s000/post_header_bg.jpg); background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px 0px 0px 5px; padding: 16px 20px 19px 70px; text-align: left;">
<span style="color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">TIPS SUKSES, CERDAS SIASATI PERBEDAAN GENERASI DI KANTOR</span></h2>
<iframe allowtransparency="true" frameborder="0" scrolling="no" src="//www.facebook.com/plugins/like.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fdonyt.candra&width&layout=standard&action=like&show_faces=true&share=true&height=40" style="border: none; height: 40px; overflow: hidden;" width="500"></iframe></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; background-image: transparent; background-norepeat: initial initial; background-position: initial initial; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: -webkit-center;">
<div style="text-align: left;">
<header class="entry-header" style="background-color: white; color: #111111; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.9950008392334px; position: relative;"><h1 class="entry-title" style="border: 0px; clear: both; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 2.1rem; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 1.15; margin: 0px 50px 0px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
TIPS SUKSES, CERDAS SIASATI PERBEDAAN GENERASI DI KANTOR</h1>
<div class="entry-meta" style="border: 0px; color: #777777; font-family: inherit; font-size: 1.2rem; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 2.1; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="comments-link" style="border: 0px; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 1.6rem; font-style: italic; font-weight: inherit; line-height: 1.4; outline: 0px; padding: 0px; position: absolute; right: 1.315em; top: -0.05em; vertical-align: baseline;">
<a href="http://workshared.wordpress.com/2013/09/10/tips-sukses-cerdas-siasati-perbedaan-generasi-di-kantor/#respond" sl-processed="1" style="background: rgb(238, 238, 238); border: 0px; color: #777777; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; min-width: 2em; outline: 0px; padding: 0.05em 0.1em; text-align: center; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Comment on TIPS SUKSES, CERDAS SIASATI PERBEDAAN GENERASI DI KANTOR"><span class="no-reply" style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; visibility: hidden;"></span></a></div>
</header><div class="entry-content" style="background-color: white; border: 0px; color: #111111; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.9950008392334px; margin: 0.8075em 0px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="http://workshared.files.wordpress.com/2013/09/xy111.png" sl-processed="1" style="border: 0px; color: #b12930; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="xy111" class="size-medium wp-image-219 aligncenter" height="210" src="http://workshared.files.wordpress.com/2013/09/xy111.png?w=300&h=210" style="border: none; clear: both; display: block; height: auto; margin: 0.5em auto; max-width: 100%;" width="300" /></a></div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam kehidupan dunia karier saat ini bisa ditemukan 2 generasi berbeda, Gen X dan Gen Y. Lantas, apa yang jadi perbedaan mendasar dari 2 generasi tersebut? Dan bagaimana pandangan perusahaan menilai Gen Y saat ini? Bocoran berikut bisa menjadi tips sukses buat kariermu.</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Gen Y, istilah yang digunakan untuk menyebut satu generasi tertentu ini sudah tidak lagi asing di telinga, terutama di dunia karier. Generasi Y atau yang biasa disebut Gen Y, biasanya digunakan untuk menyebut generasi yang lahir pada tahun 1985 ke atas, terutama mereka yang lahir pada tahun 90-an. Munculnya <i>gap</i>antara Gen Y dan generasi sebelumnya, Gen X, pun tidak jarang menimbulkan konflik tersendiri dalam berkarier. Penilaian suatu perusahaan dalam memandang perbedaan gap ini bisa menjadi <b>tips sukses</b>mu dalam meniti karier.</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>Siapa yang termasuk dalam kelompok Gen Y?</b></div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Anung Anindita seorang GM Strategy & Planning dari Trakindo, sebagai orang dari Gen X dari satu perusahaan besar, memberikan pendapatnya tentang sebuah perusahaan menilai Gen Y. “Beberapa pendapat mengatakan bahwa Gen Y adalah mereka yang lahir pada tahun 1985 ke atas, antara Gen X dan Gen Y biasanya hanya berbeda 10 tahun. Secara jelas, memang ada perbedaan antara Gen Y dan Gen x. Karena lahir dan berkembang di era teknologi, Gen Y biasanya memang sangat erat berhubungan dengan teknologi dan internet. Bisa jadi, saat kali pertama masuk kerja, hal yang menjadi pertanyaan mereka adalah seputar fasilitas teknologi yang mungkin mereka dapat,” ujar Anung Anindita dalam sebuah talkshow di acara Karier Fair.</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://workshared.files.wordpress.com/2013/09/blog-slide-gen-y.jpg" sl-processed="1" style="border: 0px; color: #b12930; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="Gen Y Career" class=" wp-image-217 alignleft" height="175" src="http://workshared.files.wordpress.com/2013/09/blog-slide-gen-y.jpg?w=203&h=175" style="border: none; display: inline; float: left; height: auto; margin-right: 1.615em; margin-top: 0.5em; max-width: 100%;" width="203" /></a></div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tentu, kehidupan Gen Y seperti ini memiliki keuntungan tersendiri untuk mereka yang digolongkan ke dalam Gen Y. “Gen Y cenderung multitasking dan tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini perusahaan mencari dan memang harus mempekerjakan orang-orang yang berasal dari Gen Y. Dan menurut saya, Gen Y adalah orang-orang yang bisa berpikir lebih luas lagi, secara global dan internasional yang pasti akan membawa kemajuan untuk perusahaan,” Anung berpendapat.</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Selain itu, Anung juga berpendapat bahwa anugrah multitasking dan kreatif yang dimiliki oleh para Gen Y membuat orang-orang yang ada dalam kelompok ini bisa menghasilkan uang tanpa harus bekerja di kantor. “Gen Y adalah mereka yang termasuk ke dalam technology dan internet savvy, tidak bisa lepas dari social media, facebook, twitter dan sebagainya. Dan jangan salah, jumlah <i>follower </i>dan teman yang berjumlah ratusan atau mungkin ribuan, justru bisa menjadi keunggulan tersendiri bagi mereka. Bukan tidak mungkin ada satu perusahaan yang tiba-tiba membayar seseorang dengan jumlah follower banyak hanya untuk mem-posting tweet tentang produk mereka. Awalnya, mereka pasti sama sekali tidak berpikir tentang uang yang akan didapat, tapi tanpa disadari justru itu merupakan keuntungan tersendiri untuk mereka,” Anung sedikit memberikan <b>tips sukses</b> untuk para Gen Y.</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="http://workshared.files.wordpress.com/2013/09/gen-x-gen-y_janfeb2010-1.jpg" sl-processed="1" style="border: 0px; color: #b12930; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="Gen X Gen Y_JanFeb2010 (1)" class="size-medium wp-image-218 aligncenter" height="237" src="http://workshared.files.wordpress.com/2013/09/gen-x-gen-y_janfeb2010-1.jpg?w=300&h=237" style="border: none; clear: both; display: block; height: auto; margin: 0.5em auto; max-width: 100%;" width="300" /></a></div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>Gen Y, generasi yang tidak setia?</b></div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mudah bosan dan cenderung suka mencari hal-hal baru, membuat para Gen Y sering berpindah ke tempat berbeda. Nggak setia pada satu kerjaan pun akhirnya melekat pada Gen Y. “Ada berbagai kemungkinan yang menyebabkan orang cepat bosan dengan pekerjaannya. Pertama, dia sebenarnya tidak tahu apa yang diinginkan sehingga setiap hal yang ia kerjakan tidak menimbulkan ketertarikan pada dirinya sendiri yang mengakibatkan ia selalu mencari. Kedua, ia sangat membutuhkan variasi dan harus mengalami perubahan setiap saat sehingga ia kurang menyukai sesuatu yang sifatnya “flat”. Ketiga, kurangnya fighting spirit dari dalam dirinya untuk mencoba bertahan dalam situasi tertentu sehingga dengan mudah memutuskan untuk mundur. Keempat, tidak sesuainya karakter pekerjaan dengan karakter orang tersebut. Dan masih banyak faktor lainnya yang memengaruhi. Untuk bisa tahu, sebaiknya cobalah untuk berdiskusi dan jujur pada diri sendiri,” ujar Alexander Sriewijono dalam satu kesempatan pada <span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">FIMELA.com</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Anung pun setuju bahwa perusahaan memang harus memiliki trik tersendiri dalam menghadapi pekerja yang berasal dari Gen Y. “Dalam menghadapi Gen Y, kami harus bisa mengadaptasi organisasi kantor agar lebih fleksibel agar bisa diterima Gen Y. Karena umumnya Gen Y tidak suka terhadap sesuatu yang sangat kaku dan birokratik.” Anung menjelaskan.</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="http://workshared.files.wordpress.com/2013/09/gen-y.png" sl-processed="1" style="border: 0px; color: #b12930; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="career" class="size-medium wp-image-220 aligncenter" height="116" src="http://workshared.files.wordpress.com/2013/09/gen-y.png?w=300&h=116" style="border: none; clear: both; display: block; height: auto; margin: 0.5em auto; max-width: 100%;" width="300" /></a></div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>Pekerjaan yang cocok untuk Gen Y</b></div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Selain dikenal sebagai “tukang selingkuh” dalam pekerjaan, Gen Y juga sesekali dikenal sebagai generasi yang suka “menggampangkan” satu pekerjaan. Lantas, apa posisi dan pekerjaan yang cocok untuk Gen Y? “Saya rasa tidak ada pekerjaan dan spesifikasi khusus untuk para Gen Y karena mereka sudah menyebar ke berbagai industri. Jadi, saya rasa mereka bisa membangun karier di semua bidang walaupun terkadang memang Gen Y lebih susah untuk fokus pada satu kegiatan karena pada dasarnya mereka multitasking,” Anung berpendapat.</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Nah, Fimelova, itu adalah pandangan dari Gen X yang mewakili satu perusahaan dalam memandang Gen Y. Buat Fimelova yang termasuk kategori Gen Y, setuju dengan pendapat tersebut?</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.615em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Source : <a href="http://www.fimela.com/read/2013/09/02/tips-sukses-cerdas-siasati-perbedaan-generasi-di-kantor" sl-processed="1" style="border: 0px; color: #b12930; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Fimela.com</a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="fb-like" data-action="like" data-href="https://www.facebook.com/donyt.candra" data-layout="standard" data-share="true" data-show-faces="true">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<script>(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');ga('create','UA-47921647-1','primbondonit.blogspot.com');ga('send','pageview');</script></div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-23270291760810856852014-04-17T00:20:00.003-07:002014-04-17T00:20:54.828-07:00Cara Merubah Mood Dari Negatif Menjadi Positif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div dir="ltr" trbidi="on">
<h2 style="background-image: url(http://4.bp.blogspot.com/-Y46uM8bij7I/T1hKKiZBq6I/AAAAAAAADHk/y9JQHsWYYHE/s000/post_header_bg.jpg); background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px 0px 0px 5px; padding: 16px 20px 19px 70px;">
<span style="color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Cara Merubah Mood Dari Negatif Menjadi Positif</span></h2>
<iframe allowtransparency="true" frameborder="0" scrolling="no" src="https://www.facebook.com/plugins/like.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fdonyt.candra&width&layout=standard&action=like&show_faces=true&share=true&height=40" style="border-style: none; height: 40px; overflow: hidden;" width="500"></iframe></div>
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: -webkit-center;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: cyan;"><b><u>Cara Merubah Mood Dari Negatif Menjadi Positif</u></b></span><br />
<span style="color: yellow;">Beberapa orang mudah sekali berubah mood-nya dalam seketika. Entah itu karena faktor hormon atau karena hal lain. Perubahan mood dari negatif ke positif, tidak akan menjadi soal. Hal itu sudah pasti meberi dampak baik bagi diri sendiri dan juga orang di sekitar. </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: yellow;"> </span><img height="145" src="http://www.allianz.co.id/NR/rdonlyres/4D814A55-05DD-4906-8EBB-6E1A1E78B4C2/10925/AllianzPenyebabBadMooddanCaraMengatasinya.PNG" style="text-align: left;" width="400" /></div>
<span style="color: yellow;">Namun lain halnya jika tiba-tiba mood 360 derajat berubah menjadi negatif. Tentu tidak hanya akan berpengaruh pada aktivitas yang akan anda lakukan selanjutnya, tapi juga pada keadaan dan orang di sekeliling Anda. </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: yellow;"> </span><img height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Z6mBQ2z75QQ4gtmfQ25Z8Tmf2M_bj8iTpMqBK_W7wsKVy0YmIyQAi93r_tua0S7Qw6xBMkPDMBaQpCfmAenSvjrWQdfXbK56XBSSR3RPIOF0Tb_YO_J3S1ri_Yu7GFvRN-UGPm8xcCQ/s400/emosi.jpg" style="text-align: left;" width="400" /></div>
<span style="color: yellow;">Dilansir dari ketahuilah, Gretchen Rubin, penulis The Happiness Project, mengatakan, “Anda tak perlu merasa egois saat sedang ingin membahagiakan diri sendiri. Sebab penelitian menunjukkan, seseorang yang lebih bahagia memberikan manfaat baik bagi dirinya. Dan seseorang yang bahagia lebih mudah bergaul, disenangi banyak orang, sehat, dan produktif.”</span><br />
<br />
<span style="color: cyan; font-size: large;"><b>Berikut beberapa cara mengembalikan mood yang hilang dalam 30 menit:</b></span><br />
<br />
<span style="color: lime; font-size: large;"><b>Mempelajari hal baru</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Pilih subyek yang memancing rasa ingin tahu. Cobalah, manfaatkan 15 menit waktu Anda untuk mencari informasi di internet dan nikmatilah waktu tersebut untuk membacanya. Pergi mengunjungi toko buku juga bukanlah ide yang buruk. Belilah buku yang bisa memuaskan rasa ingin tahu. Pastikan memilih topik yang anda sukai dan menyenangkan, bukan topik yang anda butuhkan atau harus diketahui.</span><br />
<br />
<span style="color: lime; font-size: large;"><b>Tunjukkan bahwa anda bahagia dengan senyuman</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Siapa yang ingin mendekati orang berwajah cemberut atau jutek? Tersenyumlah. Secara tidak anda sadari, senyuman daapt meningkatkan mood lho. Selain itu, wajah yang dihiasi senyuman memberikan kesan bahwa anda adalah orang yang bersahabat dan mudah bergaul.</span><br />
<br />
<b><span style="color: lime; font-size: large;">Selamatkan hidup seseorang</span></b><br />
<span style="color: yellow;">anda tidak harus menjadi manusia super, kebal terhadapt api atau perluru untuk melakukannya. Mendonorkan darah menjadi salah satu cara yang mudah dilakukan. Santunan darah dari anda bisa menyelamatkan orang lain. Dan melakukan sesuatu yang berharga akan membuat anda merasa berharga.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: lime; font-size: large;"><b>Berbuat baiklah untuk orang lain</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Saat teman meminta bantuan anda dalam mencari informasi tertentu, segera ambil kesempatan ini. Perkenalkan Ia dengan teman anda yang bisa membantunya mendapatkan informasi tersebut. Melakukan sesuatu yang berguna membuat anda lebih merasa positif.</span><br />
<br />
<span style="color: lime; font-size: large;"><b>Lakukan pekerjaan yang berbeda dari biasanya</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Ciptakan suasana baru di rumah. Saat bosan dengan rutinitas, ciptakan kegiatan baru yang jarang atau tak pernah anda lakukan. Misalnya, merapikan isi lemari pakaian atau lemari buku, atau jika biasanya pekerjaan berbenah dapur sepenuhnya menjadi tanggung jawab pekerja rumah tangga, maka ambil alih sementara. Cukup 10 menit saja, lakukan pekerjaan asing yang jarang anda lakukan.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: lime; font-size: large;"><b>Singkirkan pekerjaan yang menyebalkan</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Sementara waktu, tinggalkan semua jadwal atau tugas yang hanya akan memperburuk mood. Misalnya, masalah seputar asuransi yang harus anda selesaikan, membeli sejumlah kebutuhan yang memusingkan, atau menjadwalkan ulang janji bertemu seseorang untuk urusan tak menyenangkan yang tidak terlalu penting. Meninggalkan sejumlah tugas tak menyenangkan sementara waktu akan memberikan kesenangan yang bisa memperbaiki mood anda.</span><br />
<br />
<span style="color: lime; font-size: large;"><b>Berkomunikasi</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Lakukan komunikasi dengan teman lama, melalui surat elektronik, atau apa pun fasilitas yang nyaman bagi anda. Atau, jalinlah hubungan dengan teman baru. Membangun ikatan emosi dengan orang lain membuat suasana hati lebih positif. anda tak hanya sedang memoles keramahan diri, tetapi juga membuat orang lain lebih ramah kepada anda. Dengan menjalin komunikasi, anda juga memperkuat emosi dan kehangatan persahabatan dengan orang lain. Hal ini akan membuat anda lebih merasa bahagia. </span><br />
<br />
<span style="color: lime; font-size: large;"><b>Berjalan kaki di alam terbuka</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Yup, udara segar dan pemandangan indah memang dapat menumbuhkan energi positif dalam diri anda. Jika anda tinggal di perkotaan, mungkin akan sulit mendapatkan hal itu. Namun, bukan berarti anda harus mengurung diri di kamar atau ruangan, sempatkanlah berjalan kaki di alam terbuka. Misalnya di taman kota atau mungkin berkeliling komplek perumahan. Sebab menurut sebuah menelitian, cahaya alami luar ruang menstimulasi otak yang bisa meningkatkan mood.</span><br />
<br />
<b><span style="color: lime; font-size: large;">Pompa energi dengan meningkatkan aktivitas</span></b><br />
<span style="color: yellow;">Meningkatkan level aktivitas bisa dilakukan kapan saja. Saat menerima telepon misalnya, jangan hanya duduk diam. Berdirilah atau lakukan jalan kecil. Jika ada tangga, mengapa harus menggunakan elevator? Manfaatkan fasilitas yang bisa membantu anda memompa energi lebih kuat lagi. Atau, berjalanlah 10 menit di sela-sela waktu kerja.</span><br />
<span style="color: yellow;">So, bagaimana mood anda hari ini?</span><br />
<div style="text-align: center;">
<img height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimQiZDvHgYyLIxOzkCrHl-eYhcUL42DY3EDr3W019YCi6FJm3_3CwNJtJ8e5vfYGliEphCbG0nQbA7DyzCXvefA7p0c-3Kxf6kIPVNQzdML3GYQwOZsCTcsbR8bR6cJ15coNCylDX0/s400/BiPolar.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<img height="279" src="http://mithanaibaho.files.wordpress.com/2013/04/stop-negative-thinking.jpg" width="400" /></div>
<span style="color: yellow;"></span><br />
<span style="color: yellow;">///<a href="https://keepo.me/inspirational-issue-channel/merubah-negatif-jadi-positif" target="_blank">Sumber:</a> ////</span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-62235799488017150352014-04-03T21:01:00.001-07:002014-04-03T21:01:35.711-07:00Orang Cerdas Lebih Mempercayai Orang Lain<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-image: url(http://2.imimg.com/data2/MI/NG/MY-3561836/lalitpur-grey-sand-stones-250x250.jpg); background-repeat: repeat repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<b style="color: yellow; font-size: x-large; text-align: center;"><i>Phsikologi</i></b></div>
</div>
</div>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px;">
<div style="background-image: url(http://images4.alphacoders.com/839/83944.jpg); background-position: initial initial; background-repeat: repeat repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"></span><br />
<div dir="ltr" trbidi="on">
<h2 style="background-image: url(http://4.bp.blogspot.com/-Y46uM8bij7I/T1hKKiZBq6I/AAAAAAAADHk/y9JQHsWYYHE/s000/post_header_bg.jpg); background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px 0px 0px 5px; padding: 16px 20px 19px 70px;">
<span style="color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Orang Cerdas Lebih Mempercayai Orang Lain</span></h2>
<iframe allowtransparency="true" frameborder="0" scrolling="no" src="https://www.facebook.com/plugins/like.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fdonyt.candra&width&layout=standard&action=like&show_faces=true&share=true&height=40" style="border-style: none; height: 40px; overflow: hidden;" width="500"></iframe></div>
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: -webkit-center;">
<div style="text-align: left;">
<b><i><span style="color: cyan; font-size: large;">Orang Cerdas Lebih Mempercayai Orang Lain</span></i></b><br />
<span style="color: yellow;">Apakah Anda cepat percaya kepada orang lain? Jika iya, mungkin Anda termasuk orang dengan tingkat inteligensia yang tinggi.</span><br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="http://asalasah.blogspot.com/2014/04/orang-cerdas-lebih-mempercayai-orang.html" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ8hjNbMQKX5SgLocCWfAaPrx88-gGaOKY9VpbDf9mSC72c9xKJNpo5wwDAP_QVHRGlHEQYlADDOHzX3C6r87WgNMg4LoOidlP4RZ68cbk6xZwIFuXqKAbscEp4T-JWOG5Q1lTK44SUpCa/s400/orang+cerdas+percaya+kawan.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: cyan;">Orang cerdas lebih mampu menilai karakter dan </span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: cyan;">cenderung berteman dengan orang yang setia.</span></i></div>
<span style="color: yellow;">Studi baru dari University of Oxford di Inggris mengatakan individu cerdas lebih mungkin percaya kepada orang lain, dibandingkan mereka yang kurang cerdas. Tim peneliti yang dipimpin Noah Carl, peneliti dari Department of Sociology di Oxford, mempublikasikan studi mereka dalam jurnal PLOS ONE.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis data General Social Survey (GSS)--survey pendapat masyarakat dengan sampel orang dewasa Amerika Serikat yang dilengkapi setiap satu hingga dua tahun, menurut medicalnewstoday.com, Minggu (16/3). Suvery berisi pertanyaan tentang karakteristik sosialekonomi partisipan, juga perilaku dan tindakan-tindakan sosial mereka.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Para peneliti mencatat data survey ini telah digunakan dalam riset sebelumnya untuk menilai kercayaan dan inteligensia secara umum. Tapi, studi baru ini yang pertama menggunakana data itu untuk menentukan hubungan antara keduanya.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Sebagai bagian dari survey, tingkat kecerdasan para peserta diukur dengan tes 10 kosa kata dan sebuah penilaian yang menetapkan bagaimana partisipan memahami dengan baik pertanyaan-pertanyaan dalam survey.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Handshake Researchers mengatakan orang-orang cerdas lebih mungkin percaya kepada orang lain karena mereka lebih mampu menilai karakter dan dapat mengindentifikasi orang-orang yang akan mengkhianati mereka.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Para peneliti menemukan peserta yang memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi lebih cenderung percaya kepada orang lain, dibandingkan mereka dengan tingkat kecerdasan yang lebih rendah. Temuan ini disimpulkan setelah peneliti memasukkan karateristik sosialekonomi partisipan, termasuk status pernikahan, pendidikan, dan pendapatan.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Penjelasan pontensial dari temuan ini, menurut para peneliti, karena individu yang lebih cerdas lebih pintar menilai karakter. Jadi, mereka cenderung mengembangkan hubungan dengan orang-orang yang kurang mungkin mengkhianati mereka.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Orang-orang cerdas juga cenderung lebih baik dalam mempertimbangkan situasi, menurut para peneliti. Karenanya, mereka mampu mengidentifikasi insentif yang kuat dari pihak lain agar tetap tetap berpijak pada kesepakatan mereka.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Peneliti mengatakan perlu penelitian lebih lanjut untuk memperkuat bukti. Para peneliti mengatakan secara keseluruhan penelitian mereka memperlihatkan bahwa kepercayaan adalah sumber daya sosial yang berharga. Kepercayaan berperan dalam keberhasilan institusi sosial, seperti pasar keuangan dan sistem kesejahteraan dan kualitas yang “harus ditumbuhkan oleh pemerintah, kelompok agama dan kelompok masyarakat.”</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;"></span><br />
<span style="color: yellow;"><a href="http://sinarharapan.co/news/read/34086/orang-cerdas-lebih-mempercayai-orang-lain" target="_blank">Sumber</a> : </span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-31068752701682684672014-03-07T05:44:00.002-08:002014-03-07T05:44:46.783-08:00Kekuatan Angka +1 (Persaingan pasti berkurang pada tahap yang lebih tinggi)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-image: url(http://2.imimg.com/data2/MI/NG/MY-3561836/lalitpur-grey-sand-stones-250x250.jpg); background-repeat: repeat repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<b style="font-size: x-large; text-align: center;"><i><span style="color: yellow;"> </span></i></b></div>
</div>
</div>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px;">
<div style="background-image: url(http://images4.alphacoders.com/839/83944.jpg); background-position: initial initial; background-repeat: repeat repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<h2 style="background-image: url(http://4.bp.blogspot.com/-Y46uM8bij7I/T1hKKiZBq6I/AAAAAAAADHk/y9JQHsWYYHE/s000/post_header_bg.jpg); background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px 0px 0px 5px; padding: 16px 20px 19px 70px;">
<span style="color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Kekuatan Angka +1 (Persaingan pasti berkurang pada tahap yang lebih tinggi)</span></h2>
<span style="color: yellow;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" scrolling="no" src="https://www.facebook.com/plugins/like.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fdonyt.candra&width&layout=standard&action=like&show_faces=true&share=true&height=40" style="border-style: none; height: 40px; overflow: hidden;" width="500"></iframe></span></div>
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: -webkit-center;">
<div style="text-align: left;">
<h1 style="font-family: 'Myriad Pro', Helvetica, Arial, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="color: yellow; font-size: x-large;"><i>Kekuatan Angka +1</i></span></h1>
<div class="post-entry" style="font-family: 'Myriad Pro', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 10px 0px 0px; padding: 0px;">
<div align="center" style="padding: 5px 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">“It’s never crowded along the extra mile. - Persaingan pasti berkurang pada tahap yang lebih tinggi.”</span></em></div>
<div align="center" style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Wayne Dyer, CoAuthor of <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">How to Get What You Really, Really, Really, Really Want</strong></span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<a href="http://pembelajar.com/wp-content/uploads/2009/02/andrew-ho1.gif" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-top: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignleft size-thumbnail wp-image-1118" height="75" src="http://pembelajar.com/wp-content/uploads/2009/02/andrew-ho1.gif" style="border: none; margin: 5px; padding: 0px;" title="andrew-ho1" width="57" /></a><span style="color: yellow;">Angka 1 memiliki arti yang luar biasa. Walaupun angka terkecil (karena semua hitungan dimulai dari angka 1), tetapi angka 1 sangat besar artinya. Angka 1 dapat menggambarkan sesuatu yang tunggal dan unik karena tak tergantikan, misalnya kalau kita menyebut sesuatu hanya ada 1 di dunia. Angka 1 juga melambangkan banyak hal positif misalnya; kesatuan, kebersamaan, sang juara, dan lain sebagainya.</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Tak heran jika angka 1 juga kerap digunakan dalam sebuah misi khusus dan istimewa, contoh ekspedisi ke luar angkasa pertama berawak dinamakan STS-1. KK Indonesia meluncurkan program kerja 2010 dinamakan KK-ONE. Contoh lain adalah kejuaraan balap mobil dunia menggunakan Formula 1, dan masih banyak contoh lain yang menggunakan angka 1 sebagai simbol keunggulan atau istimewa.</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Dalam hal tindakan untuk mencapai tujuan positif entah dalam karir, bisnis, keluarga, kehidupan spiritual, sosial, intelektual, dan lain sebagainya, angka +1 juga penting. Coba saja tambahkan 1 tindakan positif setiap harinya, sesuai tujuan yang Anda maksud. Pasti suatu saat tambahan-tambahan 1 aktifitas positif & sederhana itu berdampak luar biasa dalam kehidupan Anda.</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Saya mengambil satu contoh misalnya seorang distributor <em style="margin: 0px; padding: 0px;">network marketing</em>, agen asuransi atau pemasar lainnya. Jika ia rajin menambah 1 calon konsumen setiap hari, berarti ia akan mendapatkan tambahan 30 konsumen dalam satu bulan. Jumlah tersebut dapat bertambah, karena mungkin saja 30 calon konsumen tadi merekomendasikan calon konsumen lainnya.</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Contoh lain yaitu seorang manajer sebuah kantor pemasaran yang membawahi 50 staf pemasar. Jika ia mengharuskan setiap staf menambah 1 konsumen setiap minggu, berarti jumlah konsumen akan bertambah 50 X 4 = 200 konsumen. Jika masing-masing konsumen membeli produk seharga 100 ribu rupiah, berarti omset perusahaan tersebut setiap bulan dapat meningkat 20 juta rupiah (200 X Rp. 100.000,-).</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Tak berbeda jika Anda ingin meningkatkan produktifitas kerja. Coba Anda bekerja 1 jam lebih awal dan berhenti bekerja 1 jam lebih lambat. Jika dalam satu bulan masa kerja 25 hari, berarti produktifitas kerja Anda pasti lebih baik dengan tambahan 50 jam kerja per bulan.</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Kalaupun Anda ingin menambah ilmu pengetahuan, tak ada salahnya menambah jatah waktu 1 jam per hari untuk membaca buku ilmu pengetahuan atau literatur bermanfaat lainnya atau belajar dari seminar, tentu jumlah buku dan seminar yang Anda ikuti juga bertambah. Dengan demikian, ilmu pengetahuan maupun ide-ide inspiratif yang Anda serap tentu untuk bekal agar hidup lebih sehat, kaya, dan bahagia juga tentu lebih banyak.</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Dari segi motivasi pencapaian prestasi hidup atau keinginan untuk hidup lebih baik dan sukses, angka 1 juga dapat bermakna penting. Kalau Anda gagal, kemudian berusaha 1 kali lagi, dan begitu seterusnya maka angka +1 benar-benar memberi arti luar biasa. Karena dengan berusaha 1 kali lagi, berarti Anda memperbesar peluang kesuksesan. Jadi jangan remehkan kekuatan angka +1 karena bisa jadi akan membawa Anda mencapai kehidupan ideal yang Anda dambakan.</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Angka +1 juga dapat menjadi kunci keharmonisan keluarga. Selain bekerja keras memenuhi kebutuhan keluarga, coba berikan tambahan 1 jam waktu untuk keluarga, tentu Anda menjadi lebih dekat dengan keluarga. Sehingga hubungan antar anggota keluarga menjadi lebih harmonis.</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Berdasarkan contoh-contoh yang telah saya ungkapkan di atas, coba perhatikan bahwa angka +1 memiliki kekuatan yang luar biasa. Kunci dari kedahsyatan kekuatan angka +1 tersebut juga hanya 1 yaitu bersikap konsisten. Jadi walaupun hanya satu tindakan positif dalam satu hari tetapi jika dilakukan dengan konsisten atau terus menerus selama rentang waktu cukup lama, maka hasilnya akan benar-benar mengesankan.</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Konsisten melakukan 1 hal penting dan bermanfaat setiap hari mungkin terasa sulit dilakukan. Tetapi saya memiliki beberapa tips agar Anda mampu selalu bersikap konsisten, yaitu;</span></div>
<ul style="margin: 0px; padding: 5px 0px 0.5px 20px;" type="disc">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Memiliki target yang jelas dan benar-benar ingin Anda dapatkan.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Tulislah target-target tersebut, bermanfaat meningkatkan komitmen melaksanakan hal-hal positif dalam kehidupan sehari-hari.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Bertindak dan berpikir lebih terfokus pada tujuan atau target-target yang ingin dicapai.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Disiplin mengerjakan seluruh perencanaan setiap hari.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Belajar dari setiap situasi, dan terus menyesuaikan serta memperbaiki diri.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Melakukan visualisasi, yaitu membayangkan bagaimana hasil yang akan Anda nikmati kelak jika berhasil.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Tidak berhenti berjuang sebelum sampai di tujuan yang ingin dicapai.</span></li>
</ul>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;"><em style="margin: 0px; padding: 0px;"></em></span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<span style="color: yellow;">Angka +1 memang memiliki kekuatan yang luar biasa, membangun kehidupan menjadi lebih berkualitas dalam arti berhasil dalam kehidupan materi, berarti bagi diri sendiri dan orang lain, hidup bahagia dan penuh kedamaian. Tetapi kekuatan angka +1 tersebut hanya ada jika kita konsisten melakukan seluruh hal positif yang ditambahkan dalam aktifitas keseharian itu. Jika Anda semakin konsisten menambahkan dan melaksanakan 1 hal positif, semakin mudah Anda mendapat kehidupan ideal yang Anda dambakan.</span></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">* Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku Bestseller. </span></em></div>
<div style="padding: 5px 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Kunjungi websitenya di : <a href="http://www.andrewho-uol.com/">www.andrewho-uol.com</a></span></em></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-66478303887399633952014-01-23T19:28:00.000-08:002014-01-23T19:28:18.396-08:00Obat Generik vs Obat Branded dan Paten (Pengertian agar tidak Menyesatkan)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: url(http://2.imimg.com/data2/MI/NG/MY-3561836/lalitpur-grey-sand-stones-250x250.jpg) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<div style="text-align: right;">
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b><i>Obat Generik vs Obat Paten</i></b></span></div>
</div>
</div>
</div>
<blockquote>
</blockquote>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEBcgWAXR2jZpK_W4zvsX0YbwQASuNYNxuypMimXSj0oFM-5ZGAaj302SQYYAGe7D8nYLD8fh0LAnJoD1io0JM-wWUz78rXCaW85UI5T-UuQgxaTtS-xs7sbpfJPqbCCpn4yc5uD8gywhp/s56/pattern_156.gif) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<h2 style="margin: 4px 0px 10px 5px; padding: 7px; text-align: center;">
<span style="color: yellow; font-family: arial; font-size: small;"><span style="text-transform: uppercase;">Perbedaan Obat Generik, Branded dan Paten</span></span></h2>
</div>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px;">
<div style="background: url(http://images4.alphacoders.com/839/83944.jpg) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<span style="color: yellow; font-size: x-large;"><b><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Obat_generik" target="_blank">Obat Generik</a> vs Obat Branded dan Paten</i></b></span><br />
<div>
<div style="text-align: left;">
<a href="http://i41.tinypic.com/drclmu.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://i41.tinypic.com/drclmu.jpg" height="59" width="200" /></a><span style="color: yellow;">Obat paten dan obat generik? Sama atau beda khasiat dan kualitasnya? Mengapa yang satu harganya murah, dan mengapa yang satu mahal, bahkan bisa 10 kali lipatnya obat generik.. Pertanyaan-pertanyaan ini memang sering ditanyakan masyarakat. Dan dokter sendiri pun kadang bingung bagaimana menjawabnya. </span><span style="color: yellow;">Masyarakat pun memiliki berbagai pendapat yang berbeda-beda.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="color: yellow;">Pernah suatu kali saya melihat sendiri seorang pasien yang tidak puas karena diberi oabt generik. Pasien tersebut kembali ke ruang praktek dan berkata ”Saya minta obat yang bagus”. Dan </span></li>
<li><span style="color: yellow;">Pernah pula saya mendengar sendiri keluh kesah pasien yang diberi resep obat paten, kira-kira pasien tersebut berkata begini ”kan ada yang murah, kok diresepnya pilih yang mahal”.</span></li>
</ul>
<img alt="3 persepsi salah tentang OGB" height="194" src="http://evanputra.files.wordpress.com/2013/05/3-persepsi-salah-tentang-ogb.jpg?w=625&h=304" width="400" /><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="color: lime; font-size: large;"><b><i>Pasien mempunyai hak untuk memilih resep generik atau paten, namun sebelum anda meilih, silahkan dicermati perbedaan keduanya.</i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="http://i40.tinypic.com/2lu5e8i.jpg" /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li><span style="color: lime;"><b><i><span style="font-size: x-large;">Obat Generik</span></i></b> </span><span style="color: yellow;">adalah Obat yang telah habis masa patennya dan dijual dengan nama resmi berdasarkan zat aktif yang dikandung di dalamnya.</span><span style="color: lime;"> </span><span style="color: lime;">Contoh : Amoksisilin</span></li>
<li><span style="color: lime;"><b><i><span style="font-size: x-large;">Obat Branded</span></i></b> </span><span style="color: yellow;">adalah Obat generik yang di beri nama dagang atau obat yang telah habis masa patennya dan diberi nama dagang. </span><span style="color: lime;">Contoh : Amoksan, Etamox,</span></li>
<li><span style="color: lime;"><b><i><span style="font-size: x-large;">Obat Paten</span></i></b> </span><span style="color: yellow;">adalah Obat hasil riset dari perusahaan Farmasi yang masih dalam lisensi dan hak paten mereka. Sehingga untuk membuat generiknya harus mendapat izin dari perusahaan tersebut. </span><span style="color: lime;">Contoh : Cialis, Tamiflu</span></li>
</ol>
<img alt="Perbedaan OGB dan OGM" height="194" src="http://evanputra.files.wordpress.com/2013/05/perbedaan-ogb-dan-ogm.jpg?w=625&h=304" width="400" /><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="color: lime; font-size: large;"><b><i>Akan Kami Ulas Apa itu Obat GENERIK...?</i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<b style="color: yellow;"><i><span style="font-size: x-large;">Obat generik</span></i></b><span style="color: yellow;"> adalah </span><i><span style="color: lime;">obat yang telah habis masa patennya, sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti.</span></i><span style="color: yellow;"> </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Ada dua jenis obat generik, yaitu : </span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li><span style="color: yellow;">Obat generik bermerek dagang dan </span></li>
<li><span style="color: yellow;">Obat generik berlogo yang dipasarkan dengan merek kandungan zat aktifnya. </span></li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Dalam obat generik bermerek, kandungan zat aktif itu diberi nama (merek). Zat aktif amoxicillin misalnya, oleh pabrik ”A” diberi merek ”inemicillin”, sedangkan pabrik ”B” memberi nama ”gatoticilin” dan seterusnya, sesuai keinginan pabrik obat. Dari berbagai merek tersebut, bahannya sama: amoxicillin.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Dari sisi zat aktifnya (komponen utama obat) , antara obat generik (baik berlogo maupun bermerek dagang), persis sama dengan obat paten. Namun Obat generik lebih murah dibanding obat yang dipatenkan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<b><i><span style="color: lime;">Mutu obat generik tidak berbeda dengan obat paten karena bahan bakunya sama. </span></i></b><span style="color: yellow;">Ibarat sebuah baju, fungsi dasarnya untuk melindungi tubuh dari sengatan matahari dan udara dingin. Hanya saja, modelnya beraneka ragam. Begitu pula dengan obat. Generik kemasannya dibuat biasa, karena yang terpenting bisa melindungi produk yang ada di dalamnya. Namun, yang bermerek dagang kemasannya dibuat lebih menarik dengan berbagai warna. Kemasan itulah yang membuat obat bermerek lebih mahal.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: lime; font-size: x-large;"><b><i>Obat Generik Berlogo</i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZSVF5JlCCE43r2xOY9rxIZn31rBJwU6XLZw1nGOj-RHsTqbkZxSiz4zJSGeFn1Zrub2Wk5xlFSkRS1LZhfM6Sgx_AjYSLQf4AnRlXh-AGJV3YOCM6TwGV0wmHIRhOSEv1f1WNxO0_nJrP/s1600/images+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZSVF5JlCCE43r2xOY9rxIZn31rBJwU6XLZw1nGOj-RHsTqbkZxSiz4zJSGeFn1Zrub2Wk5xlFSkRS1LZhfM6Sgx_AjYSLQf4AnRlXh-AGJV3YOCM6TwGV0wmHIRhOSEv1f1WNxO0_nJrP/s1600/images+(1).jpg" /></a><span style="color: yellow;">Obat Generik Berlogo (OGB) merupakan program Pemerintah Indonesia yang diluncurkan pada 1989 dengan tujuan memberikan alternatif obat bagi masyarakat, yang dengan kualitas terjamin, harga terjangkau, serta ketersediaan obat yang cukup.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Tujuan OGB diluncurkan untuk memberikan alternatif obat yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Soal mutu, sudah tentu sesuai standar yang telah ditetapkan karena diawasi secara ketat oleh Pemerintah. Hanya bedanya dengan obat bermerek lain adalah OGB ini tidak ada biaya promosi, sehingga harganya sangat terjangkau dan mudah didapatkan masyarakat.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6gFgJlJeoh1k_kE9WXylpN_-U5gTFZrY5vahmmny0ZZFdsTVwZj0Yip_UBuedvwCjBjUJx3JKMSd30t_l4D7C1e8gHZvd54kw2F0yT4TA17IeXKl3SQ5L6Ut5tL5J9UZvh8lp1wmzo5U/s1600/OBAT+GENERIC.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6gFgJlJeoh1k_kE9WXylpN_-U5gTFZrY5vahmmny0ZZFdsTVwZj0Yip_UBuedvwCjBjUJx3JKMSd30t_l4D7C1e8gHZvd54kw2F0yT4TA17IeXKl3SQ5L6Ut5tL5J9UZvh8lp1wmzo5U/s1600/OBAT+GENERIC.png" height="320" width="243" /></a><span style="color: yellow;">Awalnya, OGB diproduksi hanya oleh beberapa industri farmasi BUMN. Ketika OGB pertama kali diluncurkan, Departemen Kesehatan RI gencar melakukan sosialisasi OGB sampai ke desa-desa. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Saat ini program sosialisasi ini masih berjalan walaupun tidak segencar seperti pada awal kelahiran OGB. Pada awalnya, produk OGB ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan obat institusi kesehatan pemerintah dan kemudian berkembang ke sektor swasta karena adanya permintaan dari masyarakat.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">OGB mudah dikenali dari logo lingkaran hijau bergaris-garis putih dengan tulisan "Generik" di bagian tengah lingkaran. Logo tersebut menunjukan bahwa OGB telah lulus uji kualitas, khasiat dan keamanan sedangkan garis-garis putih menunjukkan OGB dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="http://mutiarabirusamudra.blogdetik.com/files/2013/05/8ad409c68abc5a0158d4c344091e8a8c_ogb-6.png" height="217" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="Mengenali obat generik" src="http://evanputra.files.wordpress.com/2013/05/mengenali-obat-generik.jpg?w=625&h=304" height="194" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Logo resmi generik pada kemasan obat ini menunjukkan bahwa obat tersebut telah lulus uji kualitas, khasiat, dan keamanan sedangkan garis-garis putih menunjukkan obat generik dapat di gunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Meskipun harga obat generik lebih murah tetapi itu tidak menurunkan kualitasnya. Jadi obat generik memiliki harga yang jauh lebih murah tetapi tetap berkualitas.</span></i></div>
<div style="text-align: left;">
<b><i><span style="color: lime; font-size: x-large;">Beberapa pertanyaan yang sering muncul dan jawabannya</span></i></b></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="color: yellow;">Apakah obat generik mempunyai khasiat yang sama dengan obat paten?.....</span><span style="color: yellow;">= Ya, obat generik mempunyai khasiat yang sama dengan obat paten. Baik obat generik maupun obat paten mempunyai kandungan yang sama, dan keduanya mempunyai khasiat yang sama.</span></li>
<li><span style="color: yellow;">Apakah mutu obat generik sama dengan obat paten?.......</span><span style="color: yellow;">= Sebelum menjawab pertanyaan ini saya ingin menegaskan satu hal. Obat Generik adalah obat yang bermutu tinggi dan telah melalui quality control yang sangat ketat. Obat generic adalah obat yang berkualitas.</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7UEVcSUv6bxFFSZfjZmFErIw3Gtea8_FEsoARFGkO3s-wKazVgZUXEdkZfsMo8iSrh0D0m6Tx9FCi6LOAmISZMwz7Gk8hx9-ubqnrJyZ8agHyMcFByWpHyMTPYs_l0SNywj5eN6lSIEgj/s1600/Scanogb2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7UEVcSUv6bxFFSZfjZmFErIw3Gtea8_FEsoARFGkO3s-wKazVgZUXEdkZfsMo8iSrh0D0m6Tx9FCi6LOAmISZMwz7Gk8hx9-ubqnrJyZ8agHyMcFByWpHyMTPYs_l0SNywj5eN6lSIEgj/s400/Scanogb2.jpg" height="400" width="183" /></a><b style="color: yellow;"><i><span style="font-size: x-large;">Nah, masalah apakah obat paten lebih bermutu?</span></i></b><span style="color: yellow;"> Ada yang lebih bermutu, ada yang sama saja. Beberapa obat paten mempunyai teknologi yang mereka kembangkan sendiri dan sudah dipatenkan yang tidak terdapat pada obat generik. Misalnya saja </span><i><span style="color: lime;">Eritromisin </span></i><span style="color: yellow;">generik tidak dikunyah, namun </span><i><span style="color: lime;">Erisanbe Chewable </span></i><span style="color: yellow;">bisa dikunyah dan bagi beberapa orang cara ini lebih nyaman dan efektif. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Beberapa obat paten juga memiliki teknologi untuk mengurangi bau obat yang mungkin bisa membual beberapa orang mual. Obat Paten tertentu juga memiliki sistem “pelepasan berkala” di mana obat akan larut perlahan-lahan, sehingga obat yang sebelumnya harus diminum 3 kali sehari bisa diminum satu kali saja pada pagi hari dengan tekhnologi “pelepasan berkala” ini</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: lime; font-size: x-large;"><b><i>Mengapa harga obat generik lebih murah?</i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li><span style="color: yellow;">Tidak terkena pajak</span></li>
<li><span style="color: yellow;">Tidak menganggung biaya promosi</span></li>
<li><span style="color: yellow;">Tidak menanggung biaya distribusi (ditanggung oleh pemerintah)</span></li>
<li><span style="color: yellow;">Disubsidi, bahkan ada beberapa yang “dijual rugi”</span></li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Sebagaimana contoh penjelasan di atas, Natrium diklofenak 50 mg, para produsen obat yang memproduksinya menggunakan nama generik yang sama, yakni Natrium diklofenak dengan label generik. Tanpa promosi, tanpa upeti dan tanpa biaya-biaya non produksi lainnya. Harganya sudah ditetapkan, yakni HNA (Harga Netto Apotek) plus PPN = Rp 10.884,- berisi 50 tablet dan HET (Harga Eceran Tertinggi) = Rp 13.605,- sebagaimana diatur Kepmenkes No.HK.03.01/Menkes/146/I/2010. Artinya, harga per tablet Natrium diklofenak 50 mg gak akan lebih dari Rp 272,- per tablet, siapapun produsennya. Tidak bisa diotak-atik lagi.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"> Itu sebabnya harga obat generik jauh lebih murah ketimbang obat generik bermerek.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Masih banyak pertanyaan serta opini seputar obat generik dan obat bermerek, terutama terkait kualitas dan harganya.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="4 alasan OGB terjangkau" src="http://evanputra.files.wordpress.com/2013/05/4-alasan-ogb-terjangkau.jpg?w=625&h=304" height="194" width="400" /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: lime; font-size: large;"><b><i>Bila Obat generik memang bagus, mengapa dokter lebih sering meresepkan obat paten? ......</i></b></span><b style="color: lime; font-size: x-large;"><i>= Ada beberapa sebab, mari kita bahas satu-persatu</i></b></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li><span style="color: yellow;">Tidak semua obat sudah keluar versi generiknya : Pemerintah akan memberi kesempatan pada perusahaan farmasi untuk meraup untung demi menutup biaya riset mereka. Maka itu obat-obat baru kadang belum ada versi generiknya</span></li>
<li><span style="color: yellow;">Obat Generik adalah obat bersubsidi, maka dari itu penggunaan subsidi ini harus disalurkan pada orang yang tepat pula.</span></li>
<li><span style="color: yellow;">Efek placebo : Kadang pasien yang diberi obat generik tidak merasa puas karena pasien merasa “lebih mahal lebih baik”, atau “Ada rupa ada harga”. Maka itu kadang dokter lebih suka meresepkan obat paten</span></li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Kesimpulannya : Anda sebagai pasien mempunyai hak memilih natara generik dan paten. beritahukan pada dokter yang menjadi pilihan anda.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: center;">
<img alt="Pasar farmasi nasional" height="194" src="http://evanputra.files.wordpress.com/2013/05/pasar-farmasi-nasional.jpg?w=625&h=304" width="400" /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Market size Obat Generik Berlogo (OGB) di Indonesia, semakin besar dan meluas secara dinamis.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Hal ini didukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan obat generik, seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia HK.02.02/MenKes/068/1/2010 tentang kewajiban menggunakan obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Kebijakan lain yang mengatur tentang obat generik adalah Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.03.01/MenKes/159/1/2010 tentang pedoman pembiayaan dan pengawasan penggunaan obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.03.01/MenKes/146/1/ 2010 tentang harga obat generik.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Selain Surat Keputusan Menteri Kesehatan mengenai kewajiban penggunaan obat generik di fasilitas kesehatan pemerintah, keputusan direksi rumah sakit juga berperan dalam penggunaan obat generik di rumah sakit tersebut dalam hal pemberian informasi yang benar dan tanpa henti dan berkelanjutan .</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"> "Selama ini beberapa golongan masyarakat masih memandang remeh obat generik. Padahal, obat generik sama ampuhnya dengan obat bermerek."</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Menurutnya, hal yang harus dilakukan sebagai dokter adalah:</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="color: yellow;">Memberikan pengetahuan dan edukasi terhadap pasien, mengenai apa itu obat generik dan apa itu obat paten. Dengan demikian, masyarakat menjadi yakin akan manfaat obat generik. Yang terpenting, dalam pembuatan obat adalah zat aktif yang dimililki obat tersebut. Antara obat generik berlogo dengan obat paten, sama kandungan zat aktifnya.</span></li>
<li><span style="color: yellow;">Harus memberikan penjelasan terhadap mutu dari obat generik</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">"Jika melihat dari sisi mutu, obat generik tidak berbeda dengan obat paten. Bahan baku yang digunakan sama, yang membedakan hanya kemasannya," kata dr. Priyanti. "Kemasan obat paten umumnya lebih mewah dan lebih menarik. ini yang kemudian menjadikan harga obat menjadi mahal," tambahnya. Obat paten maupun generik, keduanya melalui proses pembuatan obat dengan standar Cara Pembuatan Obat yang Baik. Tentunya sebelum dipasarkan, obat generik telah melalui uji bioavailabilitas dan bioekivalensi terlebih dulu.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Dari kesimpulan diatas bahwa harus lah kita bersama sama harus memberikan penyuluhan baik di media massa ,media cetak baik visual maupun non visual untuk memberikan arahan tentang dalam hal :</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<b><i><span style="color: lime; font-size: x-large;">Manfaat Obat Generik </span></i></b><span style="color: yellow;">– Bagi sebagian besar masyarakat, terkena sakit ibarat jatuh tertimpa tangga. Selain harus menderita sakit, mereka masih harus menanggung biaya pengobatan dan membeli obat yang harganya seringkali tidak terjangkau. Tak jarang, masyarakat yang tadinya mampu secara finansial jatuh miskin lantaran sakit yang dideritanya membutuhkan biaya obat tinggi.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Tingginya biaya obat menjadi permasalahan di semua negara di dunia. Hampir semua negara memberlakukan kebijakan penggunaan obat generik untuk menekan biaya obat, termasuk di Indonesia. Sejak 1989, pemerintah telah menggulirkan kebijakan Obat Generik Berlogo agar masyarakat mendapatkan obat yang bermutu, aman, dan efektif dengan harga yang terjangkau dan tercukupi jenis maupun jumlahnya.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Dinamakan Obat Generik Berlogo atau OGB karena obat ini berciri logo lingkaran hijau bergaris putih dengan tulisan “GENERIK” di bagian tengahnya. Obat ini diproduksi beberapa pabrik berbeda, terutama BUMN. Namun, namanya tetap sama, yaitu sesuai dengan nama kandungan zat aktif yang berkhasiat obat.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Namun demikian, sesungguhnya yang dimaksud obat generik ialah obat yang telah habis masa patennya. Obat yang masih berada dalam masa paten disebut obat paten atau obat originator. Obat paten hanya diproduksi oleh pabrik yang memiliki hak paten. Umumnya dijual dengan harga yang sangat tinggi, karena tidak ada kompetisi. Hal ini biasanya untuk menutupi biaya penelitian dan pengembangan obat tersebut, serta biaya promosi yang tidak sedikit.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Setelah habis masa patennya, obat tersebut dapat diproduksi semua industri farmasi. Setiap pabrik memberi nama sendiri sebagai merek dagang. Obat ini di Indonesia dikenal dengan nama obat generik bermerek atau branded generik.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<center>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="//www.youtube.com/embed/rC4fHuC25dY" width="420"></iframe></center>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: lime; font-size: x-large;"><b><i>Tidak berbeda</i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Sampai saat ini, masyarakat masih sering keliru menyebut obat generik bermerek sebagai obat paten. Padahal, jenis obat paten yang beredar kurang dari 10 persen. Selebihnya merupakan obat generik, baik dengan merek dagang maupun dengan nama kandungan zat aktifnya (lebih sering disebut sebagai obat generik saja).</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Pada prinsipnya, tidak ada perbedaan dalam hal mutu, khasiat, dan keamanan antara obat generik dengan obat bermerek, maupun obat paten dengan kandungan zat aktif yang sama. Pasalnya, produksi obat generik juga menerapkan Cara Produksi Obat yang Baik, seperti halnya obat bermerek maupun obat paten. Selain itu, untuk zat aktif tertentu, pemerintah mempersyaratkan uji bioavailabilitas dan bioekuivalensi obat generik untuk menyetarakan khasiatnya dengan obat originatornya.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Obat generik harganya jauh lebih murah dari originatornya karena tidak ada biaya penelitian dan pengembangan, studi-studi klinis maupun promosi yang menyebabkan harga obat paten sangat tinggi.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Masyarakat maupun tenaga kesehatan tidak perlu meragukan mutu obat generik, karena harganya yang murah. Anggapan bahwa obat generik adalah obat orang miskin tidaklah benar.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Dokter di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah wajib menuliskan resep obat generik bagi semua pasien sesuai indikasi medis. Fasilitas pelayanan kesehatan pun wajib menyediakan obat generik, sehingga obat generik dijamin ketersediaannya dalam jumlah dan jenis yang cukup.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Selain itu, pemerintah juga menyusun Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) yang menjadi acuan bagi semua fasilitas pelayanan kesehatan. Obat esensial merupakan obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan, sehingga obat esensial generik harus tersedia. Dalam DOEN, dipilih obat-obat yang telah terbukti khasiat dan keamanannya hingga saat ini dengan harga yang terjangkau.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJFtHqOnpwbvHpeHB8CtLe3a8S_ZCR5rBtpG4Zeh5JrbLIeHS-1J6TpD5C3naWwkUGSDlAfvPV7VosIICo7XsTt1VX1-wFo4NU6k0uBiMqu95ULF9YiSgQ1XlDqs29iEeT1VCAQOeXDyDE/s400/Obat_Generik.jpg" height="326" width="400" /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow; font-size: x-large;"><b><i>Perlu Edukasi</i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<a href="http://evanputra.files.wordpress.com/2013/05/generik.jpg?w=140&h=326" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="generik" border="0" src="http://evanputra.files.wordpress.com/2013/05/generik.jpg?w=140&h=326" /></a><span style="color: yellow;">Harga sebagian obat generik belakangan memang mengalami sedikit kenaikan. Namun, harganya masih tetap jauh lebih rendah dibandingkan harga obat generik bermerek maupun paten dengan kandungan zat aktif yang sama, sehingga obat generik merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan obat yang efektif dengan harga yang sesuai dan efisien.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menganggap obat generik sebagai obat kelas dua dan cenderung meragukan kualitasnya. Masyarakat atau pasien cenderung tidak bertanya mengenai obat yang diresepkan, di samping kurangnya informasi dari tenaga kesehatan baik dokter penulis resep maupun tenaga kefarmasian di apotik.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Padahal, jika masyarakat mengenal dengan baik mengenai manfaat dan kelebihan obat generik, maka masyarakat sendiri yang diuntungkan karena memperoleh obat bermutu dengan harga terjangkau.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Untuk itu, baik dokter maupun tenaga kefarmasian hendaknya melakukan edukasi dan memberikan informasi yang lengkap dan dibutuhkan kepada masyarakat. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Sehingga masyarakat sebagai penerima manfaat dapat menyejahterakan dirinya dengan memperoleh kesehatan yang berkualitas namun terjangkau.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">disarikan dari berbagai sumber :////</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div style="background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnL_VLjkR1Jn9g-F3XEybac2iEYxBWq4tnw_tun66ssaMj_QUDsHve_WOMqjedco2B_U-RNQ0Hz7lTIMsoOA-7KGdR9Fp-o1kGlcglmH4eDQtuFNahRPL6_ZVPEgCA3dACcJf-yBtKdNGP/s512/batik.png) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div class="" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-24134009863736889332013-11-12T00:33:00.002-08:002013-11-12T00:33:54.214-08:00Perbedaan Antara Uang dan Duit<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="text-align: right;">
<h2 style="margin: 4px 0px 10px 5px; padding: 7px; text-align: center;">
<span style="color: yellow; font-family: arial; font-size: small;"><span style="text-transform: uppercase;">PERBEDAAN ANTARA UANG DAN DUIT</span></span></h2>
</div>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="background-image: url(http://images4.alphacoders.com/839/83944.jpg); background-position: initial initial; background-repeat: repeat repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b><i>Perbedaan Antara Uang dan Duit</i></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUK3aYNtkhczdvjpHEnits6vnCjSWkOXwP6r1Lhv2_LVjDImVdAA-dENo_qqYfX6fQ-GytbLBALLE7ImGeVl4RXJQ7hcTjyZIKopo_Sva3Q7tsR9oKH0f20aZXMENA6Dv6uPE6NEgZnnZg/s1600/UANG.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUK3aYNtkhczdvjpHEnits6vnCjSWkOXwP6r1Lhv2_LVjDImVdAA-dENo_qqYfX6fQ-GytbLBALLE7ImGeVl4RXJQ7hcTjyZIKopo_Sva3Q7tsR9oKH0f20aZXMENA6Dv6uPE6NEgZnnZg/s400/UANG.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Contoh lain duit juga sering diartikan untuk menyimpulkan hal yang jumlahnya sedikit (murah). </span></div>
<div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Contohnya ; “ah, kaya gituan doang paling berapa DUIT?” tapi pernahkah agan bilang ; “ah, kaya gitu doang paling berapa UANG?”</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Sedangkan uang, lebih diartikan untuk jumlahnya yang banyak. Misalkan gini ; “koruptor memberikan sejumalah UANG kepada ketua MK..” atau “para pencuri kabur dengan membawa sejumlah UANG..”</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Sebenarnya Duit (bahasa Belanda: duit, bahasa Jerman: deut) merupakan sebutan informal untuk uang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu. Istilah ini berasal dari nama salah satu uang koin logam yang digunakan dalam perdagangan di Belanda serta wilayah di barat Jerman yang berbatasan dengannya (Kleve dan Geldern) pada abad ke-17 dan ke-18. Indonesia, Malaysia dan beberapa wilayah di Amerika dan Afrika yang pernah berada di bawah pemerintahan VOC dan kolonial Belanda kemudian juga turut menggunakannya. Koin duit digunakan di Belanda sampai dengan tahun 1854. Secara etimologis, kata duit/deut berasal dari kata bahasa Norse Kuno thveit yang artinya sejenis koin kecil, namun arti harfiahnya ialah “kepingan-kepingan”.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><b><i><span style="font-size: x-large;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Uang" target="_blank">Uang</a></span></i></b> dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><b><i><span style="font-size: x-large;">DUIT</span></i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Masyarakat indonesia tempoe doeloe mengartikan alat pembayaran dengan ucapan DUIT. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">kata duit itu sendiri mempunyai artian yang sangat mendalam, makanya orang tempo dulu tidak mengenal kata UANG, orang – orang tempo dulu tidak ada yang serakah – serakah kali seperti jaman sekarang ini.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Rangkaian Huruf – huruf DUIT mempunyai singkatan sendiri – sendiri. Entah siapa yang mencetuskan nama DUIT itu sendiri sebagai alat pembayaran yang masih umum sampai saat ini.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Coba kita telaah artian DUIT ; Jika di pisah </span></div>
<div style="text-align: left;">
<b><i><span style="color: lime; font-size: large;">D – U – I – T : </span></i></b><b style="color: lime;"><i>D= Do’a U = Usaha I= Istighfar / Iman T=Tagwa / Tawakal</i></b></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Pastinya agan bisa mengarikan artian kata – kata itu sendiri. Kata – kata tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Disini kita bisa memeberikan acungan jempol kepada orang orang jaman dulu yang memikirkan sebuah nama untuk ungkapan – ungkapan sepele seperti DUIT.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Berbeda dengan Kata UANG, ungkapan Duit yang telah dimodernisasi ini tidak memiliki makna artian sama sekali. Makanya si-pencari uang dan yang punya uang cuma asal – asalan juga, ada yang merampok, mencuri bahkan korupsi.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><b><i><span style="font-size: x-large;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Uang" target="_blank">Uang </a></span></i></b>sendiri telah dijadikan bahasa yang baku untuk diungkapkan. Ada yang aneh disini. Uang Juga mempunyai singkatan pendek jika dijabarkan mungkin pencetus kata uang sendiri adalah orang dari jama modern (yang juga mempunyai pemikiran pendek). Jika kata tersebut dipisah hanya mempunyai dua kata yaitu : </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><b><i><span style="font-size: large;">U – ANG </span></i></b>(kata U = Sebagai awalan dan ANG = Sebagai akhiran).</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">U = Usaha – ANG = akhiran dari kata Orang </span><span style="color: yellow;">Jika diartikan menjadi = <b><i><span style="font-size: large;">Usaha orANG</span></i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Nah usaha orang kan berbeda – beda caranya. Disini jelas kata tersebut sangat pendek artinya dan pendek juga maknanya, cara dapetnya dan pendek juga jangka pegangnya.</span></div>
<img height="268" src="http://1.bp.blogspot.com/-8nMx1HXAlc4/UNZhRp_knVI/AAAAAAAAACY/M3LNTyLDchg/s400/cara-mendapatkan-uang.jpg" width="400" /><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow; font-size: x-large;"><b><i>Cara Mendapatkan Uang</i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Dalam artikel saya sebelumnya, dikatakan demikian: "Kerjakan apa yang Anda cintai, dan uang akan datang dengan sendirinya." Itu benar, tetapi untuk mendapatkan lebih banyak uang, Anda tidak boleh sekedar melakukan apa yang Anda cintai - Anda juga perlu MELAYANI orang lain untuk memperoleh apa yang mereka cintai. Lagi pula, bukankah Anda mendapatkan uang dari orang-orang yang Anda layani, sehingga semakin mereka suka, semakin mereka rela membayar. Jadi, inilah forumla tiga-langkah sederhana cara mendapatkan uang:</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow; font-size: x-large;"><b><i>LOVE + SERVE = MONEY. </i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li><span style="color: yellow;">1) Lakukan apa yang Anda cintai. </span></li>
<li><span style="color: yellow;">2) Layani apa yang dicintai orang. </span></li>
<li><span style="color: yellow;">3) Dapatkan uang sebagai imbalannya.</span></li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Bill Gates mencintai komputer dan peranti lunak. Tetapi, ada banyak orang di luar sana yang mencintai komputer, dan mereka sangat kesulitan membayar uang sewa komputer. Perbedaannya adalah Bill tidak hanya melayani mereka. Dia memberikan peranti lunak yang mereka butuhkan atau mereka inginkan, dan Bill mendapatkan uang yang cukup untuk membuatnya menjadi manusia paling kaya di dunia. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Oprah suka bicara, tetapi ada banyak orang di luar yang suka bicara juga, bahkan jika mereka tidak tahu harus bicara apa, dan mereka bukan orang kaya. Perbedaannya adalah Oprah bicara mengenai topik-topik yang ingin didengar oleh orang-orang, dan ia membawakannya dengan kemasan yang menghibur sehingga orang dapat mengerti, dan itulah yang membuatnya menjadi seorang miliarder. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">J. K. Rowling mulai dari nol, dan cukup bermodalkan passion dalam menulis. Meski demikian, dia tidak sekedar menulis untuk dirinya sendiri, dia menuliskan Harry Potter untuk kita semua. Maka, anak-anak menyukai buku-bukunya, seperti Rowling yang suka menuliskannya untuk anak-anak, dan itulah yang membuatnya menjadi wanita terkaya di Inggris.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Cukup membahas nama-nama besar. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Formula tiga-langkah bekerja pula untuk semua orang. </span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="color: yellow;">Norbert Frischkorn menyiapkan panggung untuk acara-acara perusahaan seperti pertemuan-pertemuan tahunan, dan ia berkata, "Aku mencintai pekerjaanku, dan aku ada di sebuah bisnis yang melayani acara-acara besar untuk klienku. Jika aku melakukan pekerjaan dengan baik, mereka akan memberiku tip yang besar, dan mereka akan kembali lagi, dan akan memberiku tip yang lebih besar lagi." </span></li>
<li><span style="color: yellow;">Formula tiga-langkah bekerja dalam profesi medis, di mana para dokter memperoleh penghidupan yang layak dengan cara melakukan pekerjaan yang mereka cintai itu dan juga melayani apa yang dicintai oleh semua orang : kesehatan! Ahli bedah Douglas Dorner berkata, "Sampai hari ini, aku masih suka bangun pagi, dan melakukan pekerjaanku. Hal tersebut sungguh menyenangkan. Dan, masyarakat menghargai apa yang kulakukan ini. Para dokter dan ahli bedah sangat dihargai."</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;">Jadi, ikuti saja formula tiga-lagkah tadi. Lakukan apa yang Anda cintai dan ubahlah itu menjadi sesuatu yang dicintai oleh orang lain. Maka, Anda akan meraih dua hal yang terbaik - cinta dan uang.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: lime;">by Richard St. John</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow;"></span></div>
<div style="text-align: left;">
<i><b style="color: lime;">"Sesuaikan pekerjaan yang Anda cintai dengan kebutuhan orang. Ganjaran finansial merupakan produk sampingan dari proses itu" -</b><span style="color: yellow;">Anthony Tjan- (partner senior The Parthenon Group)</span></i></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-65370310247187659072013-06-06T02:39:00.003-07:002013-06-06T02:39:42.977-07:00Syarat Agar Dapat Membangun Rasa Percaya Diri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: url(http://2.imimg.com/data2/MI/NG/MY-3561836/lalitpur-grey-sand-stones-250x250.jpg) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<span style="color: yellow; font-family: arial;"><span style="text-transform: uppercase;"><b>SEMANGAT HIDUP</b></span></span></div>
</div>
</div>
<blockquote>
</blockquote>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px;">
<div style="background: url(http://images4.alphacoders.com/839/83944.jpg) repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<h2 style="margin: 4px 0px 10px 5px; padding: 7px;">
<span style="color: yellow;">Syarat Agar Dapat Membangun Rasa Percaya Diri</span></h2>
<div>
<span style="color: yellow;">Sekedar sharing soal percaya diri. Apa jadinya jika tak memiliki percaya diri? </span><br />
<span style="color: yellow;">Maka saatnya mengubur jauh-jauh semua mimpi. Tak ada gunanya Anda punya harapan tinggi jika harus dilalui tanpa rasa percaya diri. Sebaliknya sesulit apapun mimpi itu, jika Anda yakin dan percaya untuk meraihnya maka jalan telah terbuka dan bersiaplah menghadang badai dengan gentar dan penuh keberanian. </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: yellow;"><img src="http://lutviavandi.com/files/2012/11/percaya_diri.jpg" /></span></div>
<span style="color: yellow;">Jika memang susah bagi Anda untuk menjadikan percaya diri sebagai modal peraih asa dan mimpi, jangan khawatir dan jangan menyerah dahulu. Saatnya memulai dari bawahguna memupuk keberanian dan tekad. Karena pada dasarnya, butuh perjuangan yang berlandaskan rasa percaya diri untuk meraihnya. Jadi apa saja syarat-syaratnya? </span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow; font-size: x-large;"><b>Positive thinking </b></span><br />
<span style="color: yellow;">Jika sukar bagi Anda untuk langsung percaya akan meraihnya. Maka hal pertama untuk memulai menjadi percaya diri adalah berpikir dan cukup percaya saja dengan sesuatu yang bersifat positif. Keberanian itu dimulai dari sebuah kepercayaan. jika Anda jatuh dan gagal, setidaknya hal tersebut menjadi koreksi dan akan tercantum dalam album kenangan yang bernama pengalaman.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Kegagalan hanya sebuah cambuk kecil dan peringatan. Yang penting dan yang perlu dilakukan adalah cukup percaya bahwa sesuatu yang baik telah menunggu Anda dengan demikian kegagalan tak akan terasa pahit dan mengerikan. </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: yellow;"><img height="204" src="http://farm3.static.flickr.com/2646/4204973843_78cb211c5b_o.jpg" width="320" /></span></div>
<span style="color: yellow; font-size: x-large;"><b>Keberanian </b></span><br />
<span style="color: yellow;">Berani untuk mengambil resiko, berani untuk maju, dan berani untuk bertanggung jawab. Tak ada pilihan bagi Anda selain harus memulainya. Itulah mengapa keberanian menjadi pelecut kepercayaan diri. Hanya saja keberanian akan menjadi kebodohan jika Anda bertindak tanpa berpikir. </span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Anda perlu perhitungan yang matang didukung bukti dan fakta. Jadi ketika data itu sudah ada dalam genggaman berikut bumbu positive thinking, maka tinggal sedikit lagi rasa percaya diri itu datang. </span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow; font-size: x-large;"><b>Cinta </b></span><br />
<span style="color: yellow;">Disini, cinta berarti sangat luas. Bukan hanya melulu kehidupan keluarga dan cinta dengan lawan jenis. Cinta disini lebih termakna dengan ruang lingkup pada umumnya. Cinta dan ketulusan terhadap sesama akan menjadi bibit utama mengapa rasa percaya itu ada. </span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">Misalnya harapan Anda ingin membuka sebuah panti asuhan karena dasar cinta pada sesama. Diimbangi dengan prasangka baik dan optimisme perencanaan dan keberanian untuk berjuang. Cinta bisa menjadi landasan percaya diri itu ada. Dan cinta lah obat terbaik mengatasi kegagalan. Kegagalan dapat dipulihkan lagi dengan cinta. Karena cinta dan ketulusan juga punya andil dalam keberanian dan keberanian menjadi bahan bakar dalam sebuah rasa percaya diri.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;"><b><i><span style="font-size: x-large;">Manusia lahir dengan mimpi dan ambisi.</span></i></b> </span><br />
<span style="color: yellow;">Dan semua harus diraih dengan bekal kepercayaan untuk berhasil. Apalah arti semua mimpi jika Anda hanya terpaku dan memandangnya saja. Tak akan ada untungnya berdiam diri. Sudah saatnya Anda yakin dan memulainya kembali. Sekalipun dari awal, sekalipun bermula dari mimpi kembali. Tapi percayalah, bermimpi saja adalah bagian dari rasa percaya itu sendiri, tinggal tambahkan modal untuk menjadi percaya diri dan berjuang menentang badai demi meraihnya. Semoga berhasil. (fdh)</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<div class="post-header" style="border: 0px; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 545px;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: yellow; font-size: x-large;"><b>Pengertian Kepercayaan Diri</b></span><em style="border: 0px; color: yellow; font-size: 13px; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </strong></em><em style="border: 0px; color: yellow; font-size: 13px; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kepercayaan Diri</strong></em><span style="color: yellow; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;">. Dalam bahasa gaul harian, pede yang kita maksudkan adalah </span><em style="border: 0px; color: yellow; font-size: 13px; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">percaya diri</strong></em><span style="color: yellow; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;">. Semua orang sebenarnya punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah hidupnya. Mungkin terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya menatap sisi cerah masa depan, dan lain-lain. Ada juga orang yang merasa belum pede/percaya diri dengan apa yang dilakukannya atau dengan apa yang ditekuninya.</span></div>
</div>
<div class="entry" style="border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 10px 0px 15px; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;">Ada juga orang yang merasa <strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kurang percaya diri</em></strong> ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu. Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu normal dalam arti dialami oleh semua manusia.</span></div>
<h3 style="border: 0px; font-family: Arial; line-height: 16px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow; font-size: x-large;">Pengertian Percaya Diri</span></h3>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;">Sebenarnya apa sih yang kita maksudkan dengan istilah <em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">pede/percayadiri</strong></em> itu?</span></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;"><em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Percaya diri</strong></em> merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.</span></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;">Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), <em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">percaya diri</strong></em> adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.</span></div>
<h2 style="border: 0px; font-family: Arial; font-size: 16px; letter-spacing: -1px; line-height: 18px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;">Macam-Macam Percaya Diri</span></h2>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;">Kalau melihat ke literatur lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan <em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">pede/percaya diri</strong></em> yaitu ada empat macam, yaitu :</span></div>
<ol style="border: 0px; font-size: 13px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 10px 25px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-size: 12px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 3px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="color: yellow;">Self-concept : bagaiman Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan.</span></li>
<li style="border: 0px; font-size: 12px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 3px 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: yellow;">Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda, sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri Anda.</span></li>
<li style="border: 0px; font-size: 12px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 3px 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: yellow;">Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.</span></li>
<li style="border: 0px; font-size: 12px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 3px 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: yellow;">Self-confidence: sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda atas kemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005)</span></li>
</ol>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;">Berdasarkan paparan tentang <em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepercayaan-diri/" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target="_blank" title="percaya diri">percaya diri</a></strong></em>, kita juga bisa membuat semacam kesimpulan bahwa <strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepercayaan-diri/" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target="_blank" title="percaya diri">percaya diri</a></em></strong> adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.</span></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: yellow;">Akibat Kurang Percaya Diri</span></strong></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;">Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :</span></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: yellow;">a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.<br />b. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)<br />c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan<br />d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah<br />e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)<br />f. Canggung dalam menghadapi orang<br />g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan<br />h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis<br />i. Terlalu perfeksionis<br />j. Terlalu sensitif (perasa)</span></div>
<div style="border: 0px; font-size: 13px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span class="Apple-style-span" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: yellow;">Sebaliknya, orang yang mempunyai <em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kepercayaan diri</strong></em> bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.</span></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-45958939076922166222013-05-18T05:47:00.002-07:002013-05-18T05:47:42.271-07:00Pertanyaan-Pertanyaan Menjebak Ketika Wawancara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-image: url(http://2.imimg.com/data2/MI/NG/MY-3561836/lalitpur-grey-sand-stones-250x250.jpg); background-repeat: repeat repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<span style="color: yellow; font-family: arial;"><span style="text-transform: uppercase;"><b>PSHIKOLOGI</b></span></span></div>
</div>
</div>
<blockquote>
</blockquote>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px;">
<div style="background-image: url(http://images4.alphacoders.com/839/83944.jpg); background-position: initial initial; background-repeat: repeat repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<h2 style="margin: 4px 0px 10px 5px; padding: 7px;">
<span style="color: yellow;">Pertanyaan-Pertanyaan Menjebak Ketika Wawancara</span></h2>
<div>
<span style="color: yellow;">Asalasah ~ Jika kalian ingin bekerja pastinya akan ada proses seleksi pegawai terlebih dahulu atau biasa disebut dengan interview atau test lainnya. setiap kali test apalagi itu interview atau wawancara ada saja lho pertanyaan yang menjebak. Nah untuk kamu yang sedang melamar kerja dan akan mengikuti test wawancara simak yang satu ini 8 pertanyaan jebakan saat wawancara kerja.</span><br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="http://asalasah.blogspot.com/2013/05/pertanyaan-pertanyaan-menjebak-ketika.html" src="http://4.bp.blogspot.com/-u6Qq43koENk/UYhrlB_05pI/AAAAAAAARq0/dFQddomeBYM/s280/wawancara.jpg" /></div>
<span style="color: yellow;">Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi pelamar pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis, interview, test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan tetapi gagal dalam tahap interview atau wawancara. Mungkin ada baiknya membaca artikel ini yang diharapkan bisa membantu para calon karyawan dalam menyiasati pertanyaan dari pewawancara. </span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<b><i><span style="color: lime; font-size: large;">Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah jebakan dalam sebuah proses wawancara:</span></i></b><br />
<b><i><span style="color: lime; font-size: large;"><br /></span></i></b>
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b>1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda? </b></span><br />
<span style="color: yellow;">Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b>2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b>3. Apa kelemahan utama Anda?</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b>4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b>5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b>6. Prestasi apa yang dibanggakan?</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b>7. Berapa gaji yang Anda harapkan?</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b>8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?</b></span><br />
<span style="color: yellow;">Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<span style="color: yellow;">///<a href="http://asalasah.blogspot.com/2013/05/pertanyaan-pertanyaan-menjebak-ketika.html">sumber</a>///</span></div>
</div>
</div>
</div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-57247644153644012312013-05-02T08:28:00.002-07:002013-05-02T08:28:38.188-07:00Inilah Betapa Kuatnya Kekuatan Pikiran Anda<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-image: url(http://2.imimg.com/data2/MI/NG/MY-3561836/lalitpur-grey-sand-stones-250x250.jpg); background-repeat: repeat repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<span style="color: yellow; font-family: arial;"><span style="text-transform: uppercase;"><b>INSPIRASI</b></span></span></div>
</div>
</div>
<blockquote>
</blockquote>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px;">
<div style="background-image: url(http://images4.alphacoders.com/839/83944.jpg); background-position: initial initial; background-repeat: repeat repeat;" text-align:justify="" text-shadow:0="5px #54ff00;" top="1px">
<h2 style="margin: 4px 0px 10px 5px; padding: 7px;">
<span style="color: yellow;">Inilah Betapa Kuatnya Kekuatan Pikiran Anda</span></h2>
<div>
<div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjAJR-BoJdVXDi2-OXWA9ZVq_6IVl4MjX8BJCys8nRt6LW34QwZQDqRvFnCHGwUCxiLzMiMire_yVyawuc2NKbgpysJm_RJoHUQNcofbfUJBzGhDBn4-b3AvN6BqverErsM0w_Kec8enmy/s320/Kekuatan+Pikiran.jpg" /></div>
<span style="color: yellow;">Kekuatan Pikiran ~ Bila kita menanan biji mangga, maka akan berbuah mangga. Bila kita menanam biji jeruk, maka akan berbuah jeruk. Sangat tidak mungkin bila biji-biji itu menghasilkan buah yang lain.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">Begitu juga juga dengan apa yang kita alami di dunia ini, susah, senang, kesedihan, penderitaan, kemakmuran, dan beragam dinamika hidup lainnya, itu berasal dari diri kita sendiri, yaitu pikiran dan perasaan kita. Apapun yang terjadi pada diri kita saat ini adalah hasil dari apa yang kita tabur sebelumnya.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">Berhati-hatilah dengan pikiran kita. Semua bisa terjadi karena pikiran kita. Seperti yang ulasan pada artikel sebelumnya yaitu Lebih dari Pemenang, semakin sering kita memikirkan hal-hal negatif maka sama halnya kita menarik kejadian-kejadian yang negatif dalam kehidupan kita dan sebaliknya bila semakin sering kita memikirkan hal-hal positif dalam kehidupan kita, maka sama halnya kita menarik kejadian-kejadian yang positif dalam kehidupan kita.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">Akal akan membangun persepsi, meresap ke hati, terakumulasi menjadi sistem kepercayaan diri dan alam akan menyesuaikan kenyataan yang sesuai dengan sistem kepercayaan diri tersebut. Tentunya kita ingin hal-hal yang positif itu terjadi dalam kehidupan kita, maka mulailah untuk berpikir secara positif, tidak perlu menunggu nanti, besok, atau lusa. Berpikirlah positif dari sekarang.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">Semua fasilitas yang ada dan telah kita nikmati selama ini, televisi, lampu, mobil, pesawat, semua adalah hasil dari pemikiran. Inilah instrumen dasar yang harus kita ubah ubah untuk bisa berubah. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa merubah diri kita, selain diri kita sendiri.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">semua bunga esok hari ada dalam benih hari ini, semua hasil esok hari ada dalam pikiran hari ini - Aristoteles </span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">Orang-orang yang sukses pasti diawali dengan rasa percaya yang tinggi. Mereka mengawalinya dengan kata-kata "Aku bisa. Aku pasti bisa!". Tidak ada kata menyerah dalam kamus mereka. Yang mereka pikirkan adalah perujangan dan berusaha. Kegagalan mereja jadikan cambuk untuk bisa menjadi lebih baik.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">Orang-orang yang sehat jiwa dan raganya bukan hanya karena pola hidup mereka yang sehat. semua bersumber dari pikiran. Hati yang gembira adalah obat, tetapi semangat yang patah keringkan tulang. Bila kita selalu memikirkan hal negatif dan kita mengijinkan perasaan kita untuk bersedih, maka hal itu akan menyebabkan daya tahan tubuh kita menurun sehingga kita gampang terkena penyakit.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">Dr. Herbert mengatakan bahwa lebih dari 90% penyakit tubuh disebabkan oleh jiwa, sering disebut dengan Psycho-Somatic Disease. Istilah ini berasal dari kata psycho yang berarti jiwa, dan somo yang berarti tubuh. Apabila jiwa (psycho) sedang berpikir maka akan memengaruhi tubuh (somo). Beberapa penguatan teori ini ditambahkan oleh penelitian pada 1986 tentang dialog dengan jiwanya sendiri oleh Fakultas Kedokteran di San Fransisco. Menurut hasil penelitian, lebih dari 75% penyakit tubuh berasal dari dialog dengan jiwanya sendiri. Itulah yang oleh ahli jiwa disebut “Sandiwara Internal”. Inilah cara orang menggambarkan kehidupan dalam benaknya, termasuk pikiran-pikiran dan susunannya dalam mental.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">Bagaimana dengan pikiran yang kita punya? Sudahkah kita memiliki Kekuatan Pikiran yang positif? Kunci sukses dalah suatu kehidupan itu terletak pada pikiran kita. Semua itu tergantung bagaimana cara kita mengolah pikiran itu.</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">ubahlah pikiran Anda, maka hidup Anda akan berubah</span><br />
<span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow; font-size: x-small;">///<a href="http://asalasah.blogspot.com/2013/05/inilah-betapa-kuatnya-kekuatan-pikiran_8706.html">sumber</a>///</span></div>
</div>
</div>
</div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-18174230198402457292013-01-04T20:59:00.001-08:002013-01-04T20:59:14.284-08:00Motivasi Mario Teguh Terbaru 2013<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="post-body entry-content" id="post-body-224021799100766605" itemprop="description articleBody" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; position: relative; width: 546px;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="cover" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 1px 1px inset; background-image: url(http://goo.gl/JUf8G); border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(71, 71, 71); box-shadow: rgb(11, 11, 11) 1px 1px 10px inset; margin: 0px; padding: 7px; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<div class="cover-isi" style="-webkit-box-shadow: black 0px 0px 0px 0px inset; background-image: url(http://3.bp.blogspot.com/-8O1Gi8mBFyo/TwXqvcQPAfI/AAAAAAAACmI/LYq3fev3-jI/s1600/covers.png); border-bottom-left-radius: 7px; border-bottom-right-radius: 7px; border-top-left-radius: 7px; border-top-right-radius: 7px; border: 1px solid rgb(85, 85, 85); margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b style="color: yellow; font-size: x-large;">Motivasi Mario Teguh Terbaru 2013</b><br /><span style="color: yellow;">Motivasi Maruo Teguh Terbaru 2013 >> </span><br /><div style="text-align: center;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS3ukhDhu7wuApaq5of9rwMv01kdPr3fIzcKQ79kcqiQFLYkOVTCh3XFDVqI0wbBCBgpPfs_RgglVgjD1CuaiVJKPNmFxTdiavLssT77gknoXQW7PLZYApXM4eG1q4C5iW6UnHiiccpMHi/s320/Mario+Teguh.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></div>
<span style="color: yellow;">Pada kesempatan ini saya akan share sedikit tentang kata-kata mario teguh terbaru, silahkan di baca :</span><span style="color: yellow;"> </span><br /><br /><ol>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Marilah kita berhenti menggunakan sikap dan perilaku orang gagal, untuk mencapai impian kita.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Kita tidak akan menemukan kedamaian menggunakan kualitas orang gagal dalam kehidupan orang berhasil.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Today is the day. Let's start!</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Sesungguhnya, engkau bukan kekurangan rezeki. </span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Engkau hanya kurang bertindak.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Sahabatku yang letih dengan tertundanya banyak hal dalam kehidupan ini, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …Tuhanku Yang Maha Menyegerakan,</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Sesungguhnya, apa pun yang menjadi kualitas hidupku hari ini adalah sebab dari sikap dan tindakanku selama ini.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Aku adalah membentuk nasibku sendiri. Sehingga yang kuupayakan adalah pembentuk kualitas hidupku.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Semakin baik yang kulakukan, akan semakin baik yang kuterima.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Dan semakin segera aku melakukannya, semakin segera kebaikan menjadi kualitas hidupku.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Tuhan, aku mohon Engkau mentenagai kesungguhanku untuk bersegera melakukan yang sudah kuketahui sebagai yang harus kulakukan, untuk tidak menunda lagi, dan untuk tidak mencari-cari alasan yang menjadikanku merasa tak bersalah jika aku tak bertindak.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Hari ini adalah harinya. Aku harus memulai.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Tuhan, dampingilah aku lekat-lekat.Aku ingin sukses.Aamiin </span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Sebetulnya, tidak ada ide baik yang akan ditolak, jika orang yang membawa ide itu tidak ditolak. Orangnya, bukan usulnya. </span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Jiwa yang malas akan tetap tersesat, walaupun sudah sampai.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Jiwa yang tamak akan tetap mengeluh, walaupun sudah kaya.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Jiwa yang bersyukur, akan berbahagia bahkan di dalam masalah.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: yellow;">Syukur itu ajaib.</span></li>
</ol>
<br /><span style="color: yellow;"><br /></span><span style="color: yellow;">Terimakasih banyak atas kunjungan anda di</span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-70995559956101937222012-05-29T05:07:00.003-07:002012-05-29T05:07:58.768-07:00MENEMPATKAN DIRI DI ERA TALENT WAR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b><span style="font-size: large;">MENEMPATKAN </span></b></span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b><span style="font-size: large;">DIRI DI ERA TALENT WAR</span></b></span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Perang paling sengit di zaman baru bukanlah yang menggunakan senjata perenggut nyawa seperti senapan otomatis, rudal nuklir, dan pesawat tempur. Anda tahu perang apa yang saya maksud? Anda benar. Perang talenta, atau talent war. </span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b><i>Dalam talent war, ada sebuah ciri yang sangat khas yaitu; perusahaan bersedia membayar mahal seseorang yang dibajak dari perusahaan lainnya.</i></b></span><br />
<div style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<img height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYMPg44KOZ99Rc9AxnLplRXDfYjByukAA5WzOQ4jGU2jr1PXNjv72yUpfxpo8TyOPzUA03xcn6H5GJsdUtKHS79ZeupTSb_wV3so5Sh5WBFq4crngD9REbDF3mBONnh9SkCgdRrbwHT90/s400/Talenta.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding: 8px;" width="400" /></div>
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Disaat begitu banyak orang berteriak tentang bayaran yang rendah, mengomelkan keputusan manajeman yang tidak berpihak kepada karyawan, mengeluhkan kesejahteraan yang tidak kunjung meningkat; lha kok ada yang diburu oleh perusahaan untuk ditawari imbalan yang melambung tinggi? Ini zamannya talent war, lho. Maka begitulah hukumnya. Apakah Anda mau hanya menjadi penonton saja atau menjadi bagian dari talenta-talenta yang diperebutkan itu? Jika Anda tertarik untuk ikut menjadi karyawan yang diperebutkan di era talent war ini, maka saya ingin menghadiahkan 5 hal yang bisa mendukung Anda. Berikut ini adalah uraiannya.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><ol style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><b><i><span style="font-size: large;">Membangun prestasi </span></i></b>ditempat kerja saat ini. Nilai jual Anda akan sangat rendah jika di tempat bekerja saat ini Anda tidak berprestasi. Jadi sebelum Anda memutuskan untuk terjun ke arena talent war, Anda harus terlebih dahulu menunjukkan prestasi yang tinggi di tempat kerja. Banyak orang yang gerah dengan tempat kerjanya sehingga bekerja asal-asalan, namun mengharapkan ada perusahaan lain yang membajaknya. Bisa Anda bayangkan bagaimana seandainya perusahaan yang akan mempekerjakannya tahu prestasi buruknya di kantornya sekarang?</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><b><i><span style="font-size: large;">Membangun keahlian</span></i></b>. Bukan hanya Anda yang bisa berprestasi di kantor, melainkan juga ribuan bahkan jutaan orang lainnya. Mereka itu pesaing Anda di era talent war. Jadi setelah berprestasi, maka Anda harus memiliki keunggulan lain yaitu keahlian. Apakah itu keahlian? Kemampuan langka yang Anda miliki dan sangat sulit ditandingi oleh orang lain. Itulah saatnya Anda disebut seorang ahli alias <b><span style="font-size: large;">expert</span></b>. Temukan kehalian langka Anda, maka harga Anda menjadi sangat mahal sekali.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><b><i><span style="font-size: large;">Membangun reputasi.</span></i></b> Coba perhatikan betapa banyaknya orang hebat dalam berbagai bidang namun namanya sama sekali tidak dikenal di luar ruang kerjanya. Ditempat lain ada orang-orang yang selain hebat juga namanya berkibar dimana-mana. Menurut pendapat Anda, perusahaan yang bagus di luar sana akan membajak siapa?</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><b><i><span style="font-size: large;">Membangun kesiapan untuk berkontribusi.</span></i></b>Salah satu sifat jelek head hunter adalah mereka tidak melakukan seleksi komprehensif atas para kandidat yang ‘dijualnya’ kepada perusahaan pengguna. Cukup wawancara makan siang sebentar, lalu semuanya dianggap sudah memadai. Makanya banyak kandidat yang hanya bagus diatas kertas, namun setelah diterima bekerja tidak mampu memberi kontribusi nyata. Ingatlah, bayaran besar itu selalu diikuti oleh tuntutan kontribusi yang besar, sehingga dalam takent war, perusahaan mencari mereka yang benar-benar bisa berkontribusi tinggi. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><b><i><span style="font-size: large;">Membangun kesanggupan untuk menyesuaikan diri.</span></i></b> Setiap perusahaan memiliki budaya, system nilai, maupun kebijakan yang sangat mungkin berbeda dengan kantor dimana Anda bekerja saat ini. Penting untuk memahami hal itu sebelum Anda mulai bekerja. Jika Anda dibajak oleh perusahaan itu, maka tidak ada cara lain untuk bisa bertahan disana kecuali menyesuaikan diri dengan system nilai yang berlaku disana. Jika tidak, maka Anda akan dianggap tidak compatible dengan perusahaan itu sehingga akan menghambat karir Anda dalam jangka panjang. Atau, bahkan Anda bisa didiskualifikasi hanya dalam beberapa bulan.</li>
</ol>
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b><span style="font-size: large;">Era talent war</span></b> menyediakan beragam kesempatan yang menggiurkan bagi karyawan. Bukan hanya imbalan besar yang mereka tawarkan, melainkan juga posisi dan peluang pengembangan yang lebih tinggi. Meskipun Anda tidak berencana untuk pindah kerja, tetapi ada baiknya juga Anda mempersiapkan diri dengan menerapkan ke-5 hal yang saya sarankan diatas untuk kebaikan Anda sendiri.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Mari Berbagi Semangat!</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><a href="http://feribatahan.blogspot.com/2011/05/menempatkan-diri-di-era-talent-war.html" style="color: #fff2cc; text-decoration: none;">http://feribatahan.blogspot.com/</a></span>
</div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-3286985824659292322012-04-08T19:34:00.002-07:002014-03-07T05:45:15.201-08:00Tips Psikologis, Menjadi Orang Kaya dengan Cepat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i><span style="font-size: large;">Tips Psikologis, </span></i></b><br />
<b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i><span style="font-size: large;">Menjadi Orang Kaya dengan Cepat</span></i></b><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq9_OLc0zKvK4IZTy0Sp6_2GiFzAEa3fat4TRCDpC2H8mJMG5A5g99tBGf6bpPvUPt0UhTkGasEkwFsvLP90wOv8ELo-uleF2uT-cAWP7RYDSFHyUlo26ouMlsi5is7AptVW1NvTjrQSs/s1600/psychologymania+tips+menjai+orang+kaya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #fff2cc; float: left; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq9_OLc0zKvK4IZTy0Sp6_2GiFzAEa3fat4TRCDpC2H8mJMG5A5g99tBGf6bpPvUPt0UhTkGasEkwFsvLP90wOv8ELo-uleF2uT-cAWP7RYDSFHyUlo26ouMlsi5is7AptVW1NvTjrQSs/s200/psychologymania+tips+menjai+orang+kaya.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" /></a><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Kekayaan, harta, bagi sebagian orang adalah segalanya. Dia adalah sumber kebahagiaan, dan merupakan indikator kemakmuran. Makin kaya seseorang, berarti semakin makmur hidupnya.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Apakah anda termasuk orang kaya atau orang miskin saat ini? Semoga, selepas membaca artikel ini, anda akan berubah menjadi orang kaya yang sesungguhnya. Saya tidak mengajak anda mengikuti Multi Level marketing (MLM), atau bisnis lain yang sering menjanjikan anda beribu-ribu peluang. Saya hanya memberikan software untuk menjadi kaya, atau mengintal kembali software yang anda punya selama ini. Software yang anda punya jika kelola dengan baik, akan memberitahu anda, bahwa anda sebenarnya adalah orang kaya, hanya anda tidak menyadari kekayaan anda selama ini. Mungkin karena sinar matahari terlalu terang, sehingga sinar rembulan yang indah menjadi redup dalam pandangan anda.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Tips dibawah ini, semoga dapat membuka dan mereset kembali software anda, agar kembali menjadi kaya dengan cepat, lebih cepat dari peluang-peluang usaha yang ada, bahkan anda akan menjadi kaya sebelum anda meninggalkan tempat duduk anda saat ini. Kekayaan anda adalah nyata, bukan sekedar angan-angan yang akan menyilaukan memandang indahnya sinar rembulan dimalam hari.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: large;">Tips Menjadi Orang Kaya Mendadak:</span></b><br />
<br />
<ul style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><b><span style="font-size: medium;">Mengunjungi Persimpangan Jalan di Lampu Merah</span></b></li>
</ul>
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Mengapa harus dipersimpangan jalan lampu merah? Apakah kita harus berjualan disana? Tidak. Tetapi karena disana anda akan melihat dan mendapati orang-orang yang berjuang keras demi mempertahankan hidup. Bahkan sebagian besar dari mereka adalah anak-anak, orang cacat dan lain-lain-lain yang mempertaruhkan segalanya demi sesuap nasi.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Mereka berjualan Koran, ada yang meminta-minta, ada pencopet, dan lain-lainnya dengan segala profesi. Terkadang mereka harus berkejar-kejaran dengan polisi. Ini mereka lakukan tak lain hanyalah untuk mengisi perut yang mungkin sudah lama tidak tersentuh makanan.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Pernahkah anda berpikir, bahwa apa yang anda makan selama ini sudah lebih dari cukup, dibandingkan dengan mereka-mereka yang kurang beruntung, bahkan untuk makan dimalam hari ini belum tentu mereka dapatkan. Anda adalah orang kaya dimata mereka, bahkan jika anda bersyukur dan memberikan sedikit rezeki yang ada pada anda, anda sudah betul-betul menjadi orang kaya yang sesungguhnya.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<ul style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><b><span style="font-size: medium;">Jenguklah Orang Sakit, dan Berbagilah dengan Mereka</span></b></li>
</ul>
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Orang sakit? Apakah anda takut ketularan? Atau anda merasa jijit melihat orang sakit dan cacat? Jika anda seorang yang sehat, bisa makan, minum dan berjalan-jalan kemana yang anda mau, anda adalah seseorang yang sempurna dimata orang sakit. Sebanyak bagaimanapun kekeyaan seseorang yang sedang sakit, tidak ada artinya bagi mereka.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Jika anda sadari betapa kayanya anda dengan kesehatan yang anda miliki, anda akan mengetahui bahwa anda seseungguhnya adalah orang kaya. Dan kekayaan anda sungguh sangat melimpah, dengan kekayaan kesehatan itu, anda dapat berbuat apa saja yang anda inginkan.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<ul style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0.25em 0px;"><b><span style="font-size: medium;">Kunjungi Panti Asuhan </span></b><b><span style="font-size: medium;">dan Lihat Siapa-Siapa Saja Ada Di sana</span></b></li>
</ul>
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Memberi tidak selamanya berbentuk uang atau barang. Memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang yang membutuhkan sesungguhnya adalah sedekah yang sangat berarti. Di Panti Asuhan akan melihat orang-orang yang sebetulnya membutuhkan sedekah jenis ini. Mereka adalah anak-anak yang tidak mempunyai orang tua, keluarga atau yang lainnya. Dibandingkan dengan kita yang mempunyai keluarga yang lengkap, dan mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang-orang yang kita cintai.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Apakah kasih sayang itu tidak patut disyukuri? Kasih sayang adalah kekayaan yang tidak bisa dibeli, dan anda memiliki itu. Anda memiliki kekayaan yang sangat sempurna.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Banyak orang mengeluh dengan kehidupan. Bahkan orang yang banyak hartapun masih pusing memikikan bagaimana menambah hartanya, mereka tidak akan pernah puas dan tidak pernah pernah merasa cukup. Orang kaya jenis ini pada hakekatnya adalah orang miskin, yang tidak ada kebahagiaan sedikitpun dihatinya. Mereka selalu merasa kekurangan.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: large;">Apa sebenarnya defenisi kaya itu?</span></b><br />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Mungkin semua orang akan mendefenisikannya secara berbeda, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Tetapi pada dasarnya dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan orang mencari kekayaan yang sebanyak-banyaknya adalah untuk menciptakan kebahagiaan. Tapi kenyataan biasanya berkata lain, kekayaan tidak selamanya menatangnkan kebahagiaan. Jika sebuah kekayaan anda tidak memberikan kebahagiaan, anda bukanlah orang kaya yang sesungguhnya.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Cukuplah anda menjadi kaya dengan mensyukuri apa yang ada ditangan anda saat ini, memamfaatkan kekayaan itu untuk berbagi dengan orang lain, untuk mendapatkan kebahagiaan dan rasa berguna secara psikologis. Kekayaan tidak selamanya harus dinilai dengan uang, karena kekayaan yang sesungguhnya ada dihati, bukan ada dimata.</span><br />
<br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: large;">Apakah anda sudah sadar, bahwa anda adalah orang kaya?</span></b><br />
<b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i>Nikmati hidup anda dan berbagilah…</i></b> </div>
primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-75225796275570172632012-04-08T19:28:00.002-07:002012-04-08T19:28:26.968-07:00Sukses Atau Gagal Hanyalah sebuah Persepsi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i><span style="font-size: large;">Sukses Atau Gagal </span></i></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i><span style="font-size: large;">Hanyalah sebuah Persepsi</span></i></b><br />
<div style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><img height="266" src="http://pensiunmakmur.blogdetik.com/files/2012/02/sukses-dan-gagal.png" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding: 8px;" width="400" /></div><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i>Apa ukuran sebuah kesuksesan? Atau apa ukuran sebuah kegagalan? Ternyata, keduanya hanyalah sebuah <span style="font-size: medium;">persepsi belaka.</span></i></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i><span style="font-size: medium;"><br />
</span></i></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i>Ada sih defenisi kesuksesan atau kegagalan itu?</i></b><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"> Orang sukses adalah orang yang tidak pernah menyerah, dan terus berjuang dan merasa dirinya belum berbuat sesuatu yang terbaik. Sedangkan orang gagal adalah orang yang sudah menyerah, dan merasa sudah berbuat banyak tetapi hasil tidak pernah kunjung menjumpai. Mungkin ini adalah adalah defenisi yang bisa kita sepakati secara umum. Orang sukses menerima tantangan sedangkan orang gagal menyerah sebelum waktunya menyerah.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Kembali kepertanyaan awal, apa ukuran kesuksesan atau kegagalan itu? Tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas, semua orang mempunyai defenisi tersendiri. Mungkin seseorang dimata orang lain adalah orang sukses, tetapi padangan yang lainnya mungkin mengatakan dia adalah orang gagal. Kesuksesan atau kegagalan tergantung kita memahami posisi kita terhadap tantangan yang datang.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Jika anda mempersepsikan setiap masalah adalah peluang, maka anda akan meraih kesuksesan disetiap peluang yang ada. Jika anda mempersepsikan masalah yang datang adalah rintangan, dan anda berlari atau menyerah terhadapnya, maka anda akan mendapatkan kegagalan sebelum waktunya, atau berlari dari kesuksesan yang nyata. Tidak ada masalah, melainkan dia adalah peluang, kata orang sukses. Tidak ada masalah yang datang melainkan dia adalah siksaan, kata orang gagal.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Dibawah ini ada 50 kebiasaan orang sukses yang saya kutip dari sebuah buku. Saya tidak mengutip kebisaan orang gagal, karena saya tahu anda sudah mengetahuinya, atau saya tidak mau melihat anda gagal, dengan memasukkan diri anda pada golongan kebiasaan orang-orang gagal, atau berusaha menjadi orang gagal. Kita semua berusaha menjadi orang sukses, makanya ketahuilah</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i><span style="font-size: large;">kebiasaan orang-orang sukses dibawah ini:</span></i></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><ol style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran, bukannya kesulitan belaka. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Berfokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka jarang mengeluh. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka memiliki ambisi atau semangat. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Tahu benar apa yang diinginkan. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka inovatif dan bukan plagiat. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"> Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/diminta. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka adalah komunikator yang handal.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka memiliki keseimbangan. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka juga murah hati dan baik hati. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka mau beradaptasi dengan perubahan. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka rajin. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Dia ulet.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/merusak. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Mereka melakukan pada yang mereka katakan.</li>
</ol><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Ini adalah beberapa kebiasaan dari orang-orang sukses, dan masih banyak lagi kebisaan orang sukses yang lain. Tetapi ciri utama yang membedakannya dengan orang gagal hanyalah persepsi. Orang sukses mempersepsikan diri, masalah, dan lingkungan dengan positif, sedangkan orang gagal mempersepsikan sebaliknya.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Cukuplah anda sukses dengan mengubah pandangan anda yang negatif selama ini menjadi sebuah pandangan yang positif dan optimis. </span><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i><span style="font-size: large;">Selamat meraih kesuksesan…!!!</span></i></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><div style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><img src="http://sintarysani.files.wordpress.com/2011/09/apapun.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding: 8px;" /></div><a href="http://www.psychologymania.com/" style="color: #fff2cc; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-decoration: none;">http://www.psychologymania.com</a><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"> </span> </div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-74184112021573044492012-03-08T09:55:00.002-08:002012-03-08T09:55:52.324-08:00Kekeliruan PEMIMPIN Yang FATAL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">Kekeliruan PEMIMPIN</span></b></div><div style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">Yang FATAL</span></b></div><div style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><img height="300" src="http://photoserver.ws/images/lNQw4e4a9393ccd4e.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-image: initial; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="400" /></div><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i>Kalau tindakan seorang pemimpin terhadap bawahan sembrono, maka sebenarnya ia bukan hanya tidak menghormati bawahannya. Lebih dari itu ia juga telah mengajarkan kepada bawahan untuk tidak menghormati atasannya. Seorang pemimpin tidak boleh terjebak pada perannya sebagai sahabat atau psikiater. </i></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i><span style="font-size: large;">Tugas pemimpin adalah bagaimana mengelola kehidupan sebuah perusahaan.</span></i></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Kesuksesan sebuah usaha bisa dilacak dari pemimpinnya. Edwin H. Friedman mengatakan, "Kepemimpinan bisa dianggap sebagai kapasitas untuk menentukan diri sendiri dengan orang lain, dengan cara yang jelas dan memperluas visi masa depan." Penting untuk mengenali apa yang positif dan efektif di masing-masing pemimpin, tapi juga penting untuk menyadari hambatan yang mungkin dihadapi. Kepemimpinan yang sukses berkembang dari waktu ke waktu, dan hanya bisa ditingkatkan dengan pengetahuaun bagaimana mendiagnosa dan memperlakukan pemimpin.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Setiap pemimpin yang berpandangan ke depan semestinya memahami bahwa sumber daya yang tak ternilai dalam setiap perusahaan adalah potensi manusianya. Sebagai pemimpin, ia bertanggung-jawab untuk mengembangkan bakat yang sangat luas tersebut. Sebegitu pentingnya unsur sumber daya manusia, seorang eksekutif puncak di sebuah perusahaan besar di Amerika pernah berujar: "Ambilah semua harta saya, asal bukan organisasinya. Maka dalam lima tahun kedepan saya akan bisa memperoleh semuanya kembali."</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Masalahnya, tidak semua pemimpin mampu mengelola perusahaannya dengan benar. Menurut catatan Steven Brown yang telah bertahun-tahun bertugas sebagai konsultan, setidaknya ada beberapa kesalahan fatal yang dilakukan oleh seorang pemimpin.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i>Kesalahan tersebut adalah:</i></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><ol style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i><b>Gagal Mengembangkan Orang</b></i></li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i><b>Mengendalikan Hasil, Bukan Mengendalikan Cara</b></i></li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i><b>Bergabung dengan Kelompok yang Keliru</b></i></li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i><b>Seragam dalam Mengelola Orang</b></i></li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i><b>Melupakan Pentingnya Laba</b></i></li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i><b>Terpaku Pada Persoalan, Lupa Tujuan</b></i></li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i><b>Bersikap Sebagai Sesama, Bukan Pemimpin</b></i></li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i><b>Gagal Menentukan Standar</b></i></li>
</ol><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: large;">Gagal Mengembangkan Orang</span></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Salah satu tujuan utama manajemen adalah kelangsungan bisnis itu sendiri, meski ada perubahan waktu dan orang-orang yang mengelolanya. Itu artinya, jika suatu saat perusahaan yang anda bangun akhirnya menjadi runtuh setelah anda tinggalkan, maka anda layak merasa bersalah dan gagal dalam mengembangkan estafet kepemimpinan.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Sering terjadi, karena berbagai alasan, tidak percaya kemampuan seseorang, misalnya seorang pemimpin merasa perlu melakukan segala sesuatunya sendiri. Tidak ada pelimpahan wewenang dan kekuasaan. Akibatnya, selain disibukkan oleh urusan yang sebenarnya tidak perlu, pemimpin tadi secara tidak sadar telah melewatkan kesempatan untuk menciptakan kader-kader pemimpin baru.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Jika anda ragu mengenai perlunya membangun people sekuat mungkin, berikut bisa menjadi gambaran. Seseorang memulai sebuah usaha, dan usaha itu terus bertahan selama ia masih bekerja. Lalu, perusahaan itu perlahan-lahan lenyap setelah para penggantinya menggantikan selama kurang lebih setengah jangka waktu kerja suatu generasi.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: medium;">Mengendalikan Hasil, Bukan Mengendalikan Cara</span></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Cara berpikir seseorang tentu berbeda-beda. Ini pula yang menjadi sebab mengapa beberapa orang bisa lebih produktif ketimbang yang lain. Kebanyakan pemimpin sering memukul rata mengenai unjuk kerja karyawannya. Terlebih lagi untuk pekerjaan-pekerjaan yang sangat mudah terlihat hasilnya, seperti bidang penjualan.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Padahal setiap karyawan, seperti tadi sudah disinggung memiliki cara pandang dan perasaan yang berbeda-beda untuk suatu masalah. Karena itu untuk menghindari persepsi yang keliru itu, seorang pemimpin mesti melihat dalam sebuah kerangka rangkaian yang utuh, yakni melalui pikiran, perasaan atau akal budi, kegiatan dan lama-lama menjadi kebiasaan, lalu memberikan hasil. Jika rangkaian tersebut dipergunakan, maka pemimpin akan dengan mudah melakukan perubahan drastis dalam membangun produktifitas karyawan.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: medium;">Bergabung dengan Kelompok yang Keliru</span></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Poin utama pada masalah ini adalah bagaimana seorang pemimpin mengembangkan sikap, terutama tentang kesetiaan. Seorang pemimpin sering dijadikan sebagai pejuang bagi orang-orang yang melawan kebijakan, tujuan dan sasaran perusahaan.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Jika hal itu terjadi, anda harus menolak sekalipun yang mengajak anda adalah seorang pemimpin sejawat anda atau sekumpulan beberapa karyawan.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: medium;">Seragam dalam Mengelola Orang</span></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Pemimpin yang mengelola anak buahnya dengan cara yang sama atau satu teknik saja, seringkali mengalami kekecewaan. Pemimpin yang baik mestinya peka terhadap perbedaan dan kepribadian masing-masing staf.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Oleh karena itu, pemimpin harus menyadari dan memanfaatkan perbedaan tersebut sebagai sebuah kekuatan.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: medium;">Melupakan Pentingnya Laba</span></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Tujuan utama sebuah organisasi adalah menjaga kelangsungan organisasi tersebut. Untuk tujuan tersebut, perusahaan mestilah meraih laba untuk membiayai kelangsungan tersebut. Seringkali terjadi, di perusahaan masing-masing divisi merasa lebih penting ketimbang divisi yang lain. Hal ini bisa membuat seorang pemimpin tidak fokus dan akhirnya melupakan pentingnya laba.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: medium;">Terpaku Pada Persoalan, Lupa Tujuan</span></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Salah satu alasan mengapa seorang pemimpin tidak efektif adalah karena ia terpaku pada masalah-masalah sederhana, misalnya kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan anak buahnya atau orang lain.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Daripada membuang-buang energi untuk mencari-cari kesalahan orang lain, tentu lebih baik jika seorang pemimpin melakukan pendekatan lain. Misalnya dengan mencari tahu, apa yang mempengaruhi prestasi seseorang.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: medium;">Bersikap Sebagai Sesama, Bukan Pemimpin</span></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Usai jam kantor, banyak pemimpin perusahaan yang ingin bersikap sebagai orang biasa seperti sesama karyawan yang lain. Kemudian esok paginya ia akan bersikap sebagai pemimpin lagi. Banyak karyawan yang tidak bisa menerima sikap seperti itu. Seorang pemimpin memang harus memilih: menjadi pemimpin atau menjadi sesama karyawan. Tidak ada jalan tengah dalam situasi seperti itu.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Alasannya sederhana, kalau tindakan seorang pemimpin terhadap karyawan sembrono, maka sebenarnya ia tidak hanya tidak menghormati karyawannya. Lebih dari itu ia juga telah mengajarkan kepada karyawan untuk tidak menghormati atasannya. Seorang pemimpin tidak boleh terjebak pada perannya sebagai sahabat, atau psikiater. Tugas pemimpin adalah bagaimana mengelola kehidupan sebuah perusahaan.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-size: medium;">Gagal Menentukan Standar</span></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Banyak pemimpin yang tidak menyukai konsep menentukan standar. Bahkan mungkin mereka ingin menghindari pembicaraan tentang hal itu, karena mereka menilai standar sebagai cara untuk menghukum mereka yang gagal memproduksi atau yang tidak kompromistis.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Orang yang beranggapan demikian sebenarnya tidak memahami salah satu kunci perusahaan yang dikelola dengan baik. Perusahaan memang tidak usah memaksa orang untuk tunduk kepada sederetan panjang peraturan, tetapi ia harus mempunyai sasaran untuk membangun kebanggaan pribadi dan perusahaan.</span><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><div style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><img src="http://www.lienaaifen.com/uploads/2011/06/pola-pikir-sukses.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-image: initial; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" /></div><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i>Mudah-mudahan artikel ini dapat menjadi motivasi berbuat yang terbaik dan bahan otokritik bagi TS sendiri maupun kita semua, karena setiap diri adalah pemimpin yang akan selalu dimintai pertanggungan jawabnya kelak.</i></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><i><br />
</i></b><br style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="color: yellow; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Sumber : </span><a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10166440" style="color: #fff2cc; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-decoration: none;">http://www.kaskus.us/</a> </div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-49803323168413913582012-03-07T10:54:00.000-08:002012-03-07T10:54:35.285-08:00Kumpulan Kata - Kata Mutiara Motivasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-large;">Kumpulan Kata - Kata Mutiara Motivasi</span></b></div><div style="text-align: center;"> <img src="http://3.bp.blogspot.com/-Xrs4us31CjU/T0wASRXvZ9I/AAAAAAAACkA/POiyCkmby04/s320/Kumpulan+Kata+-+Kata+Mutiara+Motivasi.jpg" /></div><br />
Kumpulan Kata - Kata Mutiara Motivasi dari berbagai tokoh dunia, mungkin bisa jadi bahan renungan buat anda dan buat saya sendiri. simak ja di bawah ini Kumpulan kata - kata Mutiara Tentang Motivasi Hidup<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b><i><span style="font-size: large;">“Alasan kenapa seseorang tak pernah meraih cita-citanya adalah karena dia tak mendefinisikannya, tak mempelajarinya, dan tak pernah serius berkeyakinan bahwa cita-citanya itu dapat dicapai” </span></i></b></div><div style="text-align: center;">(Dr Denis Waitley, pakar motivasi dan penulis buku-buku self-help)</div><br />
<div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">“Saya memiliki tiga harta. Jaga dan peliharalah: cinta yang dalam, kesederhanaan, ketidakberanian memenangkan dunia. Dengan cinta yang dalam, seseorang akan jadi pemberani. Dengan kesederhanaan, seseorang akan menjadi dermawan. Dengan ketidakberanian memenangkan dunia, seseorang akan menjadi pemimpin dunia” </span></b></div><div style="text-align: center;">(Lao-tzu, Filsuf China)</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">“Anda harus melakukan sesuatu </span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">yang Anda pikir tak akan bisa Anda lakukan” </span></b></div><div style="text-align: center;">(Eleanor Roosevelt, mantan Ibu Negara AS)</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">“Keyakinan merupakan suatu pengetahuan di dalam hati, jauh tak terjangkau oleh bukti”</span></b></div><div style="text-align: center;"> (Kahlil Gibran, Pujangga)</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">“Orang yang terlalu sibuk sangat jarang bisa mengubah pendapatnya” </span></b></div><div style="text-align: center;">(Friedrich Nitezche (1844-1900), filsuf Jerman)</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">“Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang Anda miliki, bukan pula berasal dari siapa diri Anda, atau apa yang Anda kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran Anda”</span></b> </div><div style="text-align: center;">Dale Carnegie (1888–1955), Pakar Motivasi-Penulis AS</div><br />
<div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">“Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Bisa jadi Anda rasakan dalam semenit, sejam, sehari, atau setahun. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya”</span></b></div><div style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">(Lance Armstrong, Mantan Atlet Balap Sepeda AS)</span></div><br />
<div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">“Suatu pekerjaan yang paling tak kunjung bisa diselesaikan adalah pekerjaan yang tak kunjung pernah dimulai”</span></b> </div><div style="text-align: center;">(JRR Tolkien, penulis Novel The Lord of the Rings)</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">Sedikit orang kaya yang memiliki harta. Kebanyakan harta yang memiliki mereka – Robert G. Ingersoll</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><br />
</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">Hidup manusia penuh dengan bahaya, </span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">tetapi justru di situlah letak daya tariknya</span></b> </div><div style="text-align: center;"> Edgar Alnsel Mowrer</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">Orang termiskin yang aku ketahui adalah orang yang tidak mempunyai apa-apa kecuali uang.</span></b> </div><div style="text-align: center;">John D.Rockefeller</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">Realitas selalu lebih konservatif daripada ideologi</span></b> </div><div style="text-align: center;"> Raymond Aron</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah. </span></b></div><div style="text-align: center;">Thomas Alva Edison</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">Jadilah diri anda sendiri. Siapa lagi yang bisa melakukannya lebih baik ketimbang diri anda sendiri?</span></b> </div><div style="text-align: center;"> Frank Giblin, Ii</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.</span></b> </div><div style="text-align: center;">Confusius</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>Kesempatan anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri sendiri.</b></span> Robert Collier.</div></div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-42328641401747942662012-02-07T21:32:00.000-08:002012-02-07T21:32:50.058-08:00Kata kata Motivasi Kunci Orang Sukses<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<b><span style="font-size: x-large;">Kata kata motivasi kunci orang sukses</span></b>,<br />
<div style="text-align: center;"><img src="http://cdn.pusatgratis.com/wp-content/uploads/2008/11/cara-sukses.jpg" /> </div>berikut kumpulan kata kata motivasi rahasia menjadi orang sukses dan orang kaya. Sukses, siapa yang tidak ingin hidupnya sukses, kesuksesan adalah hak dan idaman semua orang. lalu bagaimana kunci menjadi orang sukses? bagiamana agar kita bisa menjadi orang sukses& meraih kesuksesan? karena saya yakin anda semua pasti ingin meraih sukses / kesuksesan.<br />
<br />
kata kata motivasi motivasi rahasia menjadi orang sukses dari pak Jokosusilo. Beliau membuat kata kata motivasi kunci orang sukses ini supaya kita kita bisa berfikir, merenung, dan mulai melakukan action2 yg baru agar kita bisa meraih sukses. Lalu dimana letak rahasia kunci sukses itu? bagaimana kita bisa mendapatkan kunci kunci sukses / kesuksesan itu?<br />
Jawabannya ada pada artikel kata kata motivasi motivasi kunci rahasia orang sukses/ kesusesan:<br />
<div style="text-align: center;"><img src="http://www.dhewy.com/wp-content/uploads/2011/09/Kunci-Sukses.jpg" /> </div>Apakah di antara anda ada yang pernah bertanya mengapa ada orang kaya dan orang miskin? Apakah seseorang menjadi kaya karena ditakdirkan kaya? Atau apakah kekayaan itu hanya merupakan hak orang-orang pintar?<br />
<br />
Kalau hanya orang pintar yang berhak kaya, maka seharusnya Albert Einstein menjadi orang paling kaya di zamannya. Namun nyatanya tidak.<br />
<br />
Setahu saya, lewat film yang pernah saya tonton, kehidupan Einstein justru tergolong menyedihkan untuk orang jenius seperti dia.<br />
<br />
Mungkin kalau anda juga mau perhatikan di sekeliling anda, banyak orang yang anda rasa tidak lebih pandai dari anda namun kehidupannya lebih baik dibandingkan anda. Ada juga yang dulunya mungkin lebih tidak punya apa-apa dibandingkan anda, namun sekarang sudah melampaui anda<br />
Mengapa bisa demikian?<br />
<br />
<b><span style="font-size: x-large;">Stop</span></b>, jangan terburu-buru menyalahkan Tuhan tidak adil atau menyemburkan hal-hal negatif lainnya.<br />
Yang perlu anda lakukan adalah melihat ke dalam diri anda apakah ada yang memang belum beres sehingga kehidupan anda tidak kunjung berubah.<br />
<br />
Seperti apa itu misalnya Pak Joko?<br />
Mungkin ada keyakinan yang salah yang menghalangi perubahan hidup anda. Atau mungkin juga ada alasan yang membuat anda “nyaman” dan membenarkan kondisi yang anda alami sekarang ini<br />
<b><span style="font-size: large;">Coba lihat ke dalam diri anda… cari dan temukan itu.</span></b><br />
<br />
Ketika anda sudah tahu apakah hal di dalam diri anda yang menghalangi perubahan hidup anda, bebaskan diri anda dari hal tersebut.<br />
<br />
Berikutnya, yakinlah bahwa siapa pun anda, apapun latar belakang anda, bagaimanapun keadaan anda sekarang, anda juga berhak sukses seperti orang-orang lain di luar sana. Dan tidak ada yang bisa menghalangi anda untuk meraihnya.<br />
<div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMC0bH8BKUtZekORwqNLy5iWCbMTmgIFDVT0r4k82NzXmOTqkHDK0VBIm_5RGtT7MkJVK_70t1S68tALjJMayYIUyRymDuQvB8aoovgBxRtAT97fqxwtYAD3hlO_bz0Qh_i0ypKw1J3PnS/s1600/7+Tips+Meningkatkan+Rasa+Percaya+Diri.jpg" /> </div><div style="text-align: center;"><b><i>Tidak ada yang bisa menghalangi anda untuk SUKSES.</i></b></div><div style="text-align: center;"><b><i>Semuanya sekarang bergantung pada anda.</i></b></div><div style="text-align: center;"><b><i>Tidak ada yang paling peduli terhadap kesuksesan anda kecuali anda sendiri. </i></b></div><div style="text-align: center;"><b><i>Tidak ada yang mau bekerja sangat keras demi sukses anda kecuali anda sendiri.</i></b></div><br />
Tentu anda tetap perlu menjalin kerjasama dan terus belajar. Dan itu hanya mungkin bila anda mau investasi waktu, tenaga, dan dana pada hal yang anda percayai akan menjadi pintu pembuka pengubah kehidupan anda selanjutnya.<br />
<br />
<b><i>Sukses bukan cuma untuk anda sendiri. Tapi juga untuk keluarga anda, anak anda, dan orang-orang yang anda cintai.</i></b><br />
<br />
Temukan dimana passion anda yang membuat anda bersemangat tiap bangun pagi untuk melakukannya lagi, lagi, dan lagi… sehingga anda tetap akan bersemangat melakukan hal itu saat ini dan sampai bertahun-tahun mendatang… dan bahkan meski orang-orang di sekeliling anda meragukan apa yang anda lakukan, anda akan tetap melakukannnya dengan yakin dan penuh kesungguhan.<br />
Temukan apa yang menjadi penghambat keberhasilan anda dan dobrak sekarang dengan ACTION!<br />
<br />
Bagaimana dengan perasaan anda setelah membaca kata kata motivasi kunci kunci sukses diatas?? yakinlah bahwa kesuksesan datang ditangan anda. Karena sukses adalah hak setiap orang. Dan kesuksesan bisa kita raih dengan kerja keras dan doa.<br />
<br />
Semoga artikel mengenai kata kata motivasi rahasia orang sukses diatas bisa bermanfaat untuk kita ke depannya.<br />
</div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-28918779649733989082012-02-07T21:23:00.000-08:002012-02-07T21:23:49.088-08:00Sifat Buruk Yang Menghambat Kesuksesan Karir<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<b><span style="font-size: x-large;">Sifat Buruk Yang Menghambat Kesuksesan Karir.</span></b><br />
Naluri manusia pasti tidak pernah lepas dari yang namanya kebaikan dan keburukan. Kebaikan akan mengantarkan kita kejalan sukses yang lurus, keburukan akan membawa kita ke jalan yang sukses tapi mungkin tidak putih, bahkan mungkin kita akan berujung dalam keterpurukan karir.<br />
<br />
Beberapa sifat dasar manusia yang dapat menghambat karir terkadang tidak pernah kita sadari. Dengan adanya artikel ini, saya harapkan kita, khususnya saya sendiri bisa lebih berhati- hati lagi dalam melakukan setiap pekerjaan kita sehari- hari. Silahkan saja langsung anda simak artikel mengenai Sifat Buruk Yang Menghambat Kesuksesan Karir berikut ini :<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeI2fvIMCAe5zrjYn9qS1zzURNMAYxIWtAQ6Mf9W8o2m_P-kQOxmQmG30BjxrNIi3BanBjhmUrO-tPYwGJIpzfE0IEDTAO-BofJp5BUk2PSccPa1VNtSARRlJsRb82DOiLKDvWPj9G73Wx/s320/Pekerja+Kantor+63+cap+jempol+GOOD.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeI2fvIMCAe5zrjYn9qS1zzURNMAYxIWtAQ6Mf9W8o2m_P-kQOxmQmG30BjxrNIi3BanBjhmUrO-tPYwGJIpzfE0IEDTAO-BofJp5BUk2PSccPa1VNtSARRlJsRb82DOiLKDvWPj9G73Wx/s320/Pekerja+Kantor+63+cap+jempol+GOOD.jpg" /> </div><br />
<b><span style="font-size: x-large;">Iri hati</span></b><br />
Sifat ini merupakan refleksi ‘kecemburuan’ anda terhadap kelebihan orang lain. Misalnya iri ketika rekan yang lain mendapatkan promosi jabatan sementara anda tidak. Iri teman anda memperoleh kenaikan gaji, padahal anda tidak, dll. Tetapi sifat iri hati ini bisa menjadi positif, jika anda jadikan cambuk untuk lebih maju dan berhasil dari orang lain. Dengan catatan, jalan yang ditempuh pun harus positif.<br />
<br />
<b><span style="font-size: x-large;">Malas</span></b><br />
Sifat malas dapat menyerang siapa saja, laki-laki, perempuan, tua muda, anak buah atau boss. Tetapi kalau sifat malas ini dibiarkan, akan menyebabkan kerugian besar pada diri anda. Sifat malas di tempat kerja membuat anda lebih sering menunda-nunda pekerjaan daripada menyegerakannya. Akibatnya anda akan kehilangan kesempatan berharga untuk berkarya dan maju. Seandainya ada waktu untuk bermalas-malasan, manfaatkan untuk mereview dan merencanakan apa yang sebaiknya anda lakukan.<br />
<br />
<b><span style="font-size: x-large;">Rakus</span></b><br />
Sifat ‘rakus’ membuat anda ingin memiliki semua yang anda inginkan, baik materi maupun kedudukan/ jabatan. Anda selalu ingin mengerjakan semua tugas-tugas penting di kantor. Bahkan pekerjaan yang semestinya bukan untuk andapun akan anda kerjakan demi ambisi anda. Biasanya sifat ini didasari oleh ‘ego’ bahwa anda ingin menonjol sendiri di tempat kerja. Akibatnya anda bahkan sudah tidak bisa membedakan mana pekerjaan yang harus anda lakukan dan mana yang bukan. Kerakusan yang lain adalah dalam hal materi. Anda ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari pekerjaan, agar dapat memiliki materi yang banyak. Kalau salah langkah, bisa-bisa anda melakukan korupsi.<br />
<br />
<b><span style="font-size: x-large;">Marah</span></b><br />
Marah yang berlebihan dapat merusak hubungan kerja yang stabil dan membuat emosi anda kacau balau. Tentu saja kondisi ini akan menyebabkan pekerjaan anda terganggu. Tetapi kalau memang anda harus marah di kantor, jangan takut untuk mengeluarkan amarah. Tetapi sebisa mungkin hindari orang- orang yang dapat memancing amarah dan memperkeruh keadaan. Yang penting, tindaklanjuti amarah anda dengan hal positif. Pendek kata kemarahan anda jangan sampai mengganggu pekerjaan. Dan juga tetap bersikap profesional dengan tidak mencampuradukkan kemarahan pribadi ke dalam pekerjaan. Sehingga hubungan kerja anda dan rekan-rekan di kantor tetap aman dan damai.<br />
<br />
<b><span style="font-size: x-large;">Terlalu bangga</span></b><br />
Bangga terhadap prestasi yang anda raih memang wajar dan semestinya. Lagipula anda pasti membutuhkan ‘pengakuan’ atas prestasi dan kemampuan anda. Tetapi jangan sampai kebanggaan anda ini terlalu sering digembar-gemborkan. Tanpa perlu anda umumkan, teman-teman anda tentu sudah tahu kalau anda memiliki ‘nilai lebih’. ‘Pengumuman’ yang berlebihan atas prestasi anda, bukannya membuat rekan anda kagum, sebaliknya justru akan membuat rekan anda sebal. Dengan sikap ‘low profile’, rekan-rekan anda akan semakin menghargai anda.<br />
<br />
Nah, , setelah anda mengetahui sifat sifat buruk yang harus dijauhi diatas, alangkah baiknya jika anda segera mempraktekan dalam kehidupan anda sendiri. Trimakasih<br />
</div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-74535983288500152392012-01-22T12:40:00.000-08:002012-01-22T12:40:09.210-08:00Peter Kohar, seorang penjual obat-obatan di internet yang omset perhari mencapai Rp 279 juta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="color: yellow;"><br />
</span><br />
<div style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><h1 class="post-title entry-title" style="font-size: 1.5em; line-height: normal; text-align: left;"><span style="color: yellow;">Peter Kohar, seorang penjual obat-obatan di internet yang omset perhari mencapai Rp 279 juta</span></h1><div><span style="color: yellow;"><span style="font-size: medium;">Dia masih muda. Kelahiran 20 September 1988. Namun sudah bisa </span> </span></div></div><div style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">menghasilkan banyak uang. Dia juga dipercaya sebagai salah satu marketing andal oleh Tung Desem Winangun. Dialah Peter Kohar, yang menjalankan bisnis onlinenya lewat internet.</span></span></div><div style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: center;"><span style="color: yellow;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgl1fICUFcf78t0Q0vTuA6NOPtf6rjcqYZELGaZlprt_ztoCLobjsvfJfezyvRiurlLrzU4-whyqMbp4di7sDpNJF7dS7G2IMOajnGe6ttICRkYiiakG6clv0Ta-SU4jtSX85XayTmXad5/s1600/Peter+Kohar.jpg" /> </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">’’SAYA menjual barang dan obat-obatan lewat internet, modal yang diinvestasikan sedikit tapi hasilnya cukup lumayan,’’ ungkap Kohar. Kohar membangun perusahaan bernama <b style="background-color: black;">PT. Kohar Online</b>. Selain itu, dirinya juga mengembangkan Tung Desem Waringin (TDM) University, motivator andal yang banyak memberikan inspirasi sukses bagi banyak orang.</span></span></div><span style="color: yellow;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4151273525964652827" name="more" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px;"></a></span><br />
<div style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Dalam sehari, member yang mendaftar di situs yang dikembangkannya tersebut mencapai 33 ribu orang. Uang yang masuk dalam hari itu saja mencapai Rp 279 juta. ’’Awalnya saya tidak percaya dengan angka itu. Namun, akhirnya saya sadar bahwa itu adalah buah dari kerja keras,’’ sambung Kohar.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Kohar mengaku, salah satu yang menjadi modal utamanya sehingga dapat dipercaya oleh berbabagai kliennya di bisnis ini, karena memegang teguh kejujuran dan menjaga kredibilitasnya. Dirinya juga yakin, bahwa dengan ketekunan yang baik, apa yang diharapkan pasti akan tercapai. ’’Awalnya saya membuat shocking di internet, ini supaya banyak orang yang tertarik dengan apa yang saya buat. Lalu setelah itu, baru saya akan mengajak mereka,’’ ungkapnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Dalam situs yang dibangunnya itu, rata-rata diakses oleh 240 ribu orang. Selain barang dan obat-obatan, TDW University juga memberikan konsultasi untuk peningkatan karir dan usaha seseorang. Bagi Kohar, itu merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa dengan sosok Tung.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Selain modal yang sedikit, Kohar lebih bisa memanfaatkan waktunya dengan baik dalam menjalankan bisnis ini. Dia hanya harus duduk di depan komputer dan bertemu dengan para stafnya, yang juga duduk online di depan komputernya masing-masing. Sekali waktu, dia dan beberapa stafnya “kopi darat” untuk membahas bisnis mereka.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Ke depan, Kohar berharap agar bisnis onlinenya bisa merambah ke barang-barang yang lebih ekslusif lagi. Dengan jumlah member yang sudah cukup banyak itu, dirinya percaya bahwa apa yang akan ditawarkannya bisa lebih banyak lagi dari hari ini. Untuk merambah bisnisnya bisa kebih besar lagi, pengalaman dan jaringan yang ada akan dimanfaatkanya seefektif mungkin.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">’’Beberapa waktu yang lalu, saya bertemu dengan pengusaha dari Papua dan Beliau mengajak saya untuk bekerja sama, dalam memasarkan proyeknya ini,’’ ungkapnya. Kohar berharap, agar konsep viral marketing yang sedang dibangunnya dapat menyebar hingga ke seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Yang menarik dari Kohar adalah keyakinannya pada ungkapan ’’Show Me the Money”. Ungkapan itulah yang membuat Kohar memutuskan untuk berhenti kuliah jelang setahun kelulusannya, pada 2008. Apa yang dilakukan Kohar, memang cukup dibilang berani, karena menurutnya pelajaran yang didapatkanya di bangku kuliah, dirasakan sangat berbeda dengan kenyataan yang ada di lapangan. ’’Yah, saya berhenti kuliah agar ingin cepat dapat uang,’’ ungkap Kohar.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Keputusan kontroversialnya tersebut mendapatkan dukungan penuh dari kedua orangtuanya, yang mengatakan bahwa Kohar harus dapat membuktikan keputusannya tersebut.Baginya, kecerdasan bisa saja didapatkan dari school smart atau juga yang didapatkan dari street smart. Setahun setelah memutuskan berhenti kuliah, Kohar akhirnya mulai dapat membuktikan bahwa apa yang menjadi keputusannya itu bisa diperlihatkan kepada orangtuanya. Sebelumnya, ketika sudah mulai mencari uang secara mandiri, dukungan untuk berhenti kuliah, juga datang dari sesama temannya yang juga pengusaha. ’’Kalau ada istilah DO, maka saya memilih OD alias out dewe,’’ tegas Kohar.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Tanda-tanda kemandirian, sudah diperlihatkanya sejak lulus dari SMA. Ketika itu, Kohar sudah menjadi guru les yang memiliki penghasilan kurang lebih Rp 8 juta per bulannya. Dengan kondisi itu saja, dirinya sudah merasa bahwa bakat yang dimilikinya dapat mengantarkannya memiliki bisnis sendiri, dan bisa menghasilkan lebih banyak uang lagi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Ketika masih duduk di bangku SMA, karena kemalasan dan kebanyakan gaul, Kohar sempat menduduki ranking 82 dari 90 siswa. Nilai mata pelajaranya pun otomatis anjlok dan sangat tidak memuaskan. Suatu hari, dirinya mengajak jalan pacarnya dengan mengendarai mobil sang ayah. Ketika di tengah perjalanan, tiba sang pacar mengatakan bahwa apa jadinya ketika seumpama orangtua Kohar bangkrut, dan tidak bisa bikin apa-apa, kira-kira Kohar akan hidup dari mana.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Dengan sangat kaget, saat itu Kohar terdiam seribu bahasa dan tidak mampu mengatakan satu kata pun. Sesampainya di rumah, Kohar kembali merenungi apa yang dikatakan sang pacar. Lalu, dengan kejadian tersebut Kohar akhirnya sadar bahwa dia harus mengubah cara hidupnya, yang selama ini hanya mengandalkan harta milik orangtua. ’’Yah, saya mengakui bahwa pacar saya sewaktu SMA lah yang membuat saya berubah untuk bisa mandiri di atas kaki sendiri,’’ tegasnya. Namun, ketika ditanya wanita itu, Kohar enggan untuk mengutarakanya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Perubahan drastis itu dibuktikannya pada ujian nasional. Setelah hasil akhirnya diumumkan, Kohar berhasil memeroleh nilai sempurna, yakni 100 untuk pelajaran matematika dan 90 untuk Fisika dan Kimia. ’’Saya mengubah banyak dari diri saya, yang awalnya saya tidak belajar hingga larut malam, saya ubah belajar dengan giat dan mencari banyak bahan pelajaran lainnya,’’ ujar Kohar.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Kohar mengaku, dirinya masih butuh banyak belajar dan menambah lagi wawasannya di dunia bisnis. Dia ingin ikut berbagai pelatihan dan seminar, agar menambah banyak informasi. Namun, dirinya menegaskan untuk tidak lagi kembali menginjakkan kaki di bangku kuliah yang akan memakan waktu yang lama baginya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="color: yellow; font-size: medium;"><br />
</span></div><div style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN" style="color: yellow;">Sebagai anak muda, Kohar tidak lupa berpesan agar anak muda zaman sekarang lebih banyak memfokuskan diri kepada hal-hal positif dan menghindari kegiatan dan perilaku yang negatif. Semua itu, menurut Kohar, tidak akan dapat membantu meningkatkan kemampuan, tapi hanya akan membuat masa depan seseorang bertambah suram.</span></span></div></div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-49045361171992674242012-01-22T12:31:00.000-08:002012-01-22T12:31:05.024-08:00mahasiswa berkantong pas-pasan hingga bisa meraih penghasilan 1 Juta Dollar di usai 26 Tahun. LUARRR..BIASAAA...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: center;"><b><span style="background-color: black;">mahasiswa berkantong pas-pasan hingga bisa meraih penghasilan 1 Juta Dollar di usai 26 Tahun. LUARRR..BIASAAA...</span></b></div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="background-color: #c2cfdf; border-bottom-color: rgb(254, 46, 46); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: auto; margin-right: auto; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; position: relative; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXFHKgbtLKrZf55WSHM4YD6uf28qQeh4mFyGPRbKUhWPUOGH9lpa1_v3WBePjzCflDuvQUqfNdRwmIhR-hWzpZ-T4RSmnBG5biD6Zlh32mbR7gKWADtwwnXFjqYAqx9NIIYLSRFwZcXc2b/s400/Merryriana.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: none; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: none; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="266" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 10px;"><u><span style="font-size: x-small;"><b style="background-color: black;">Merry Riana</b></span></u></td><td class="tr-caption" style="font-size: 10px;"><span style="font-size: x-small;"><br />
</span></td><td class="tr-caption" style="font-size: 10px;"><span style="font-size: x-small;"><br />
</span></td><td class="tr-caption" style="font-size: 10px;"><span style="font-size: x-small;"><br />
</span></td></tr>
</tbody></table><div class="separator" style="clear: both; color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;">Siapa <u><b>Merry Riana</b></u>...? Dia adalah seorang entrepreneur yg sukses di usia muda.Seorang Speaker,Trainer dan menjadi Motivator Wanita No.1 di Asia.Merry juga seorang Author,dan salah satu bukunya adalah <b><i>"Mimpi Sejuta Dolar"</i></b>,yang akan segera difilmkan.Buku ini berkisah tentang perjuangan seorang anak muda yg hidup prihatin dengan mengantungi uang yang pas-pasan dan mencoba <b><i>survive</i></b> dari tekanan-tekanan hidup hingga akhirnya sukses menjadi Milyuner di usia yg masih terbilang muda.<br />
<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3286257569214507275" name="more" style="color: #fff2cc; text-decoration: none;"></a>Krisis Moneter dan kerusuhan yg terjadi di tahun 1998 membuat Merry Riana,yg seharusnya kuliah di Universitas Trisakti,membatalkan niatnya untuk melanjutkan studi di Indonesia dan memilih kuliah di Singapura untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan(Merry Riana berasal dari keluarga Tionghoa).Dia bukan berasal dari keluarga berada,dan saat kuliahpun ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja.</div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;"><br />
Dana tersebut sangatlah minim, karena setelah dihitung-hitung ia hanya mangantungi $10 selama seminggu.Untuk berhemat,Merry menyiasatinya dengan hanya makan mie instant di pagi hari,makan siang dengan 2 lembar roti tanpa selai,ikut seminar dan perkumpulan di malam hari demi makan gratis,bahkan untuk minumpun ia mengambil dari air keran/<i>tap water</i> di kampusnya.Hal itu berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya kuliah.Kehidupan yang sangat memprihatinkan tersebut mendorongnya untuk mencari penghasilan diluar.Dari mulai membagikan pamflet/brosur di jalan,menjadi penjaga toko bunga,dan menjadi pelayan <i>Banquet</i> di hotel.<br />
<br />
<div><div style="text-align: center;">Sampai akhirnya di ulang tahun yang ke-20, Merry Riana membuat resolusi untuk </div><div style="text-align: center;"><span style="background-color: black;"><b>"Mencapai Kebebasan Finansial Sebelum Usia 30 Tahun</b><i><b>"</b></i></span>.</div></div><div></div><div>Diapun mencoba peruntungan dengan bisnis pembuatan skripsi,bisnis MLM,mencoba bermain saham,yg semuanya berakhir dengan kegagalan,sampai akhirnya ia sukses sebagai <i>Financial Consultant</i> yang menjual produk-produk keuangan dan perbankan seperti asuransi,kartu kredit.deposito,tabungan,dll dan membuatnya berhasil mendapatkan penghasilan $1.000.000 di usia 26 tahun.Media-mediapun berbondong-bondong memberitakan kisah suksesnya dan dengan segera Merry Riana dikenal sebagai seorang entrepreneur wanita yang sukses dan menjadi Motivator untuk membagikan ilmu dan kiat-kiat suksesnya agar setiap orang menjadi pribadi-pribadi yang sukses.Kini,Merry Riana mempunyai mimpi untuk memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di Asia,terutama di Indonesia.Salah satunya dengan meluncurkan buku <b>"<span style="background-color: black;">Mimpi Sejuta Dolar</span>" </b>yang sangat inspiratif dan akan diangkat ke layar lebar.</div></div><div class="separator" style="clear: both; color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>"You can take me out from Indonesia,but you can never take Indonesia out from me"</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;">- Merry Riana -</span></div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: center;"></div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;">Bagaimana si Merry harus hidup pas-pasan, setiap harinya ia hanya makan mie instan dan bagaimana teman-teman yang lain bisa makan siang dengan enak di kantin kampus dan ia hanya makan 2 roti tanpa selai, karena malu iapun makan di toilet. <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/06.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(254, 46, 46); border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 4px;" title="Frown" /></div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;"><br />
Sekedar info,si Merry hanya mengantungi uang $10 dalam seminggu (<i>coba kita pakai kurs saat ini,1 SGD kurang lebih Rp 7.000,berarti dalam seminggu hanya punya duit 70rb rupiah</i>). Kira-kira Bisa gak ente di zaman sekarang ini hidup dengan uang 70rb selama seminggu?<img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/crazy.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(254, 46, 46); border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 4px;" title="Gila" /> Belum lagi kebutuhan hidup di Singapura jumlahnya bisa 2x lipat dibanding di Indonesia.Pernah diceritakan saat itu si Merry beli nasi goreng polos (<u><b>hanya ditambah kecap & bumbu</b></u>) dan harganya adalah $2!!! Hanya nasi goreng polos,harganya bisa mencapai 14rb rupiah <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/amazed.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(254, 46, 46); border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 4px;" title="Amazed" />.Bayangkan,bagaimana rasanya hidup dengan uang yg minim tapi kita masih butuh uang untuk kebutuhan hidup seperti makan 3x sehari,belum lagi segala kebutuhan lainnya. <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/06.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(254, 46, 46); border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 4px;" title="Frown" /> Perjuangan ternyata masih ada setelah ia lulus kuliah dan mencoba berbisnis. Banyak orang menertawakannya karena ia bisa bekerja dan hidup mapan tapi malah mencoba sesuatu yg peruntungannya belum pasti, sampe2 mama dari si Merry menyuruhnya untuk bekerja kantoran menjadi karyawan dengan pendapatan tetap yg lebih terjamin. <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/berdukas.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(254, 46, 46); border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 4px;" title="Berduka (S)" /><br />
<br />
<br />
Tapi ci Merry sudah membulatkan tekad. Ia bekerja <b><u>14 JAM DALAM SEHARI</u></b>, berdiri di dekat stasiun MRT & halte bus untuk menawarkan asuransi, bahkan ia bekerja sampe tengah malam dan baru pulang jam 2 dini hari, belum lagi pendapatan yang tidak pasti membuatnya terpaksa kembali berhemat untuk mengatur kebutuhan sehari2.<br />
<br />
<br />
Dan berkat kedisiplinan, tekad, keberanian, perjuangan yg tanpa lelah dan tanpa putus asa itu akhirnya berhasil membuatnya menjadi orang yg sukses. <img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/47.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(254, 46, 46); border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 4px;" title="thumbsup" /> Film <b style="background-color: black;">"Mimpi Sejuta Dolar"</b>memang masih dalam konsep walaupun banyak media yg mengatakan bahwa buku ini akan diangkat ke layar lebar. Di twitterpun si Merry hanya mengatakan sedang mencari produser yang cocok untuk film tersebut.</div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;"></div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;">Buku <i><b>" Mimpi Sejuta Dolar "</b></i> sendiri sudah menjadi <b><i>National Bestseller</i></b> hanya dalam waktu 1 bulan setelah peluncurannya. Sambil menunggu filmnya, kita bisa berdiskusi tentang kisah Merry Riana, kita juga bisa saling memberikan pendapat siapa yg mungkin jadi produsernya atau castnya,dll. Siapa tahu ide kita bisa menjadi kenyataan.<img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/14.gif" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(254, 46, 46); border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 4px;" title="Big Grin" /> hehehe. </div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;"></div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2GJ4gs1nq6voMJjobAhJ7gWuh-KZllxOFupcd239AwKvbb8xG5XEMXav9mq1BHyTHECwz3xll_jju0wNnQI7poZKvI_NJ9uXnQi-fSTCLqZ_kBWLuhju8iLdMTJHW_5yWt6tq-mBwQ78p/s1600/Merry1.jpg" imageanchor="1" style="color: #fff2cc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span style="color: yellow;"><img border="0" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2GJ4gs1nq6voMJjobAhJ7gWuh-KZllxOFupcd239AwKvbb8xG5XEMXav9mq1BHyTHECwz3xll_jju0wNnQI7poZKvI_NJ9uXnQi-fSTCLqZ_kBWLuhju8iLdMTJHW_5yWt6tq-mBwQ78p/s400/Merry1.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(254, 46, 46); border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 0px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 4px; position: relative;" width="400" /></span></a></div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;"></div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: justify;"></div><div style="color: yellow; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: center;"><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUBAmHgtzq70COGtZ5z3VKxCuL462Rg71CNKiUUqlYr0YU80EpA5FmC5y6AaQHkbvuYgD0KWNC5OkZW1N9ymmBxTkMhOzia5iEq-DJ6H3AVjyQ3ZbbIUoVZC2eve-ri0QfLc1qXqKWr1xL/s1600/m44.jpg" imageanchor="1" style="color: #fff2cc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span style="color: yellow;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUBAmHgtzq70COGtZ5z3VKxCuL462Rg71CNKiUUqlYr0YU80EpA5FmC5y6AaQHkbvuYgD0KWNC5OkZW1N9ymmBxTkMhOzia5iEq-DJ6H3AVjyQ3ZbbIUoVZC2eve-ri0QfLc1qXqKWr1xL/s400/m44.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(254, 46, 46); border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(254, 46, 46); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(254, 46, 46); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(254, 46, 46); border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 0px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 4px; position: relative;" width="400" /></span></a></div><br />
<u><i><b>Salam Sukses Untuk Anda Semua.</b></i></u></div></div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-19822543145484186382011-11-29T20:51:00.000-08:002011-11-29T20:56:07.189-08:007 Cara DAHSYAT Bagaimana Menyikapi MASALAH<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: purple; font-family: Tahoma; font-size: 29px;">7 Cara DAHSYAT Bagaimana Menyikapi MASALAH</span><br />
<div class="stats" style="background-color: white; border-top-color: rgb(228, 228, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; font: normal normal normal 0.8em/normal Arial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 4px; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 0px;"></span></span></div><div class="clearfloat" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Dalam hidup ini kita pasti akan dipertemukan dengan yang namanya “masalah”. Bahkan pada saat anda membaca tulisan ini pun mungkin sedang bermasalah. Lantas harus bagaimana kita menyikapinya? Mari kita bahas…</span><br />
<div style="text-align: center;"><img height="195" src="http://static-50.urbanesia.com/img/article/m/a/article-masalah--anugerah.ar_dv_v1.jpg" width="400" /></div></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Untuk menyelesaikan masalah kita harus tahu dulu akar permasalahannya, dan bagaimana kita menemukan titik start dari sikap yang harus kita lakukan untuk mencabut akar permasalahan tersebut. Itu artinya anda sudah mengetahui tujuan anda sekarang, tiada lain “Mencari Solusi”, betul?</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Nah, untuk mencapai apa yang anda tuju, anda harus mengetahui titik awal dan untuk itu anda butuh petunjuk tentang posisi anda dan apa yang ingin anda tuju. Berikut ini adalah 7 cara yang bisa Anda coba:</span></div><ul style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 30px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Bertanggung jawab atas apa yang menimpa anda</span></strong></li>
</ul><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Tidak boleh anda menyalahkan siapa pun, orang lain atau bahkan diri sendiri. Bertanggung jawab atas apa yang menimpa bukan berarti harus menyalahkan diri sendiri, tahukah anda bahwa banyak orang yang menghadapi masalah ujung-ujungnya menyalahkan diri sendiri. Jika demikian dapat dipastikan anda malah melemah. Dan kita tahu jika lemah maka kita tak akan dapat maksimal dalam melakukan berbagai hal (apa pun), termasuk untuk keluar dari permasalahan anda.</span><br />
<div style="text-align: center;"><img height="287" src="http://www.akhwatmuslimah.com/wp-content/uploads/2011/11/problem.jpg" width="400" /></div></div><ul style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 30px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Jauhkan rasa takut gagal, pikirkan apa yang anda dapatkan</span></strong></li>
</ul><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Jika kita sudah berusaha keluar dari permasalahan tetapi belum mendapatkan jalan keluar, atau bahkan tidak mendapatkan hasil yang baik. Maka alangkah jauh lebih baiknya anda memikirkan “hikmah ter<a href="http://lulukemaludin.com/2010/12/09/inilah-pemenang-kontes-cara-dahsyat-menjadi-penulis-hebat/" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat">dahsyat</a>” yang anda dapat. Dengan menghadapi masalah berarti Anda sudah mendapat 1 hal baru dalam hidup. Jadikanlah pengalaman ini sebagai guru <a href="http://lulukemaludin.com/2010/12/11/pemuda-tampan-no-1-di-google-adalah-lulu-kemaludin/" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="Pemuda Tampan Terbaik di Google Lulu Kemaludin">terbaik</a> anda di hari esok, untuk bagaimana supaya esok tidak terulang kembali.</span></div><ul style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 30px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Fokuskanlah diri anda pada masa sekarang dan masa depan</span></strong></li>
</ul><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Rubahlah pertanyaan “mengapa semua terjadi kepada <a href="http://lulukemaludin.com/profil" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="Lulu Kemaludin Profil">saya</a>?” dengan pertanyaan yang bisa lebih membankitkan seperti, “apa yang bisa saya lakukan?”</span></div><ul style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 30px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Buat diri anda terdesak</span></strong></li>
</ul><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Fikirkan hal terburuk jika anda tidak segera berubah atau tidak segera keluar dari masalah anda saat ini.</span></div><ul style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 30px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Buat diri anda bergairah</span></strong></li>
</ul><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Bayangkan kenikmatan<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </strong>terhebat jika anda berhasil keluar dari masalah anda saat ini.</span></div><ul style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 30px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Yakinlah… Maka keajaiban pun akan datang</span></strong></li>
</ul><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Hanya kayakinan yang akan membantu kita mewujudkan sesuatu yang “Tidak Mungkin” menjadi “Mungkin”. Nothing impossible… Jangan batasi diri… Tuhan tidak pernah membatasi kita untuk melakukan berbagai hal. Dunia ini luas, hanya dalam pikiran kita saja yang sempit. Jadi, yakinlah!</span></div><ul style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 30px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Lakukanlah… No Action Nothing Happen…!</span></strong></li>
</ul><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Mau tidak mau kita harus segera melakukan sesuatu. Dari deretan tips mulai dari 1 s.d 7 adalah “peta” untuk anda melakukan sesuatu dan mengetahui titik start dan jalan disetiap anda akan mencari solusi.</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">sumber : <a href="http://lulukemaludin.com/2010/12/16/7-cara-dahsyat-bagaimana-menyikapi-masalah/">http://lulukemaludin.com/</a></span></div></div></div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-82632107372409819582011-11-29T20:46:00.000-08:002011-11-29T20:46:36.977-08:00Inilah Bedanya Pemenang dan Pecundang Pelaku Internet Marketing<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<h1 class="title" style="background-color: white; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-top-style: solid; border-top-width: 3px; font-family: Tahoma; font: normal normal normal 1.8em/normal Tahoma; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Inilah Bedanya Pemenang dan Pecundang Pelaku Internet Marketing</span></h1><div class="stats" style="background-color: white; border-top-color: rgb(228, 228, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; font: normal normal normal 0.8em/normal Arial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 4px; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 0px;"></span></span></div><div class="clearfloat" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;"><a href="http://lulukemaludin.com/wp-content/uploads/2010/12/pemenang.jpg" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt=""the winner"" class="alignleft size-full wp-image-930" height="193" src="http://lulukemaludin.com/wp-content/uploads/2010/12/pemenang.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; float: left; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 2px; padding-right: 2px; padding-top: 2px;" title="pemenang" width="193" /></a>Salam sejahtera untuk semua. Seringkali kita tercengan dan berdetak kagum dengan para pelaku <a href="http://rumussukses.com/" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="Belajar Internet Marketing Bersama Lulu Kemaludin">bisnis internet</a> yang penghasilannya mencapai ribuan dollar. Ibarat seorang penghipnotis yang mampu membuat anda mengikuti apa yang mereka perintahkan. Begitu juga dengan yang tejadi di Indonesia, para pelaku bisnis internet sukses meraup puluhan juta hingga ratusan juta per bulan. Saya tidak kagum dengan apa yang mereka peroleh, tapi saya kagum dengan perjalanan mereka menuju <a href="http://blogsukses.com/" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="Cara membuat blog sukses spektakuler">sukses</a> yang mereka capai hari ini.</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">GILA….! Itulah mungkin yang muncul dibenak para pembaca surat penawaran yang mereka luncurkan, menampilakn bukti-bukti penghasilan yang mampu menghipnotis mau pun membuat orang curiga berat kepadanya.</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Perlu kita garis bawahi di sini, setiap metode atau trik yang mereka gunakan pasti berasal dari yang sederhana. Kemudian mereka berhasil mengemas ide sederhana mereka menjadi <a href="http://lulukemaludin.com/2010/08/26/tips-supaya-tidak-kebanjiran-email-dari-fb/" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="Trik Supaya Tidak Kebanjiran email dari Facebook">trik</a> yang luar biasa. Percayalah, tidak ada yang instant! (Maaf jika anda kecewa dengan fakta internet marketing). Sadarlah kawan-kawan, tidak ada pertunjukan Magic di dunia bisnis internet. Tidak ada trik di dunia bisnis internet yang bisa membuat kita kaya mendadak dalam hitungan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan atau tahun.</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Mereka yang sukses (dalam bidang apa pun) adalah mereka yang selalu menggali potensi diri dengan menggunakan prinsip-prinsip sederhana yang sebenarnya hampir semua orang mengetahuinya. Jika memang demikian, mengakapa mereka berhasil sukses sedangkan (mungkin) kita tidak. Tanyalah pada diri anda sendiri, jika mereka bisa sukses dengan ide dan trik sederhana dan kita pun mengetahu, mengapa kita tidak? Itu artinya, janganlah lihat hasil tapi proses yang mereka lakukan selama ini. Mereka berhasil meninggalkan kita untuk meraih dan memaksimalkan potensi diri dan membuat semua orang tercengang.</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Saya yakin, anda pasti tahu orang-orang sukses yang bergerak di internet marketing. Seiring dengan kesuksesannya tanpa kita sadari ternyata telah lahir 3 kubu:</span></div><ol style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 30px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Kubu yang mau mencoba melakukan hal yang sama, berinovasi, tekun, sabar, serius, dan mau benar-benar belajar mengikuti apa yang para marketer sukses tunjukan.</span></li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 30px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Mencemoohkan dan menganggapnya sebagai seorang penjual mimpi. Ketika mereka membongkar triknya, kubu ini akan bereaksi, “Idih cuma seperti ini toh caranya, kalo cuman gini doang mah gua juga bisa EN gua juga udah tau kalee dari dulu.” dan ada juga yang bereaksi, “Apa sih istimewanya yang Loe kasih, ga ada… ga ada yang istimewa… dan sedikit pun tak merubah keadaan”</span></li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 30px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Diam tanpa kata (Bukan D’Massive loh). Kubu ini hanya melirik dan mengabaikannya begitu saja dan mengatakan “Ga mungkin!”</span></li>
</ol><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Sebelumnya maaf, jika saya tanya kepada anda, “kira-kira anda masuk ke kubu yang mana?” Monggoh, Anda nilai diri anda sendiri, inilah yang dinamakan test dan tolak ukur akan kesuksesan pada diri kita. Tanyakan seberapa banyak waktu luang yang anda curahkan untuk menggapai mimipi anda? Apakah hanya diam? Atau bersikap negatif?</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Dari 3 kategori di atas terlahirlah 2 kubu besar yang sebenarnya: “Pemenang” dan “Pecundang”</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Mereka sama-sama datang dari berbagai latar belakang, berbeda tingkat pemahaman bahkan usia. Tapi mereka yang tampil menjadi pemenang memiliki satu persamaan. Sekali lagi, saya pribadi tidak bangga dengan yang mereka hasilkan, saya juga tidak kagum dengan yang mereka peroleh, tapi saya kagum dengan 1 hal yang menjadi persamaan dari mereka, “Mereka Mau Tampil sebagai PEMENANG”</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Sebagian lainnya tampil sebagai “Pecundang”, kebiasaannya menjatuhkan mereka yang mau belajar untuk menjadi pemenang, sibuk menjelek-jelekan mereka yang sudah awal tampil sebagai “<a href="http://lulukemaludin.com/2010/12/09/inilah-pemenang-kontes-cara-dahsyat-menjadi-penulis-hebat/" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="Inilah Pemenang Kontes Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat">pemenang</a>“. Nyaris tak ada sesuatu yang mereka lakukan yang membuat mereka bisa menjadi lebih kaya dan sukses seperti yang mereka impikan. Mereka sibuk denga mempersulit diri, mereka sibuk dengan perasaan iri dan dengki, dan mereka sibuk dengan impian menemukan jalan pintas dan cara-cara yang instan. Tak heran jika maraknya pembajakan, penjualan produk liar, dan obrolan yang menjatuhkan. Bagaiamana mungkin IM Indonesia akan maju dan berkembang jika para pelakunya bermental sedemikian awutnya.</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Mari sejenak kita merenungkan arti sebuah perjuangan. Sekarang, bukan nanti! Gali potensi diri mulai sekarang, jadilah pemenang jangan mau jadi pecundang. Hindari mereka yang terlalu sibuk mengurusi orang lain dan membuat kita tidak berkembang. Dekati mereka yang sukses, yang selalu berbagi dengan anda, tersenyum dan memiliki itikad baik untuk mau membatu anda mencapai titik kesuksesan yang anda inginkan.</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Maaf, mungkin bahasa saya terlalu kasar. Tapi justru saya harap kita semua sadar. Saya hanya ingin menegur diri saya sendiri dan mengajak anda merenungkannya bersama-sama. Mari kita belajar dan menerapkan prinsip-prinsip para pemenang dan mengambil ACTION UNTIL RESULT… Ingat, “No Action nothing happen, take action miracle happen…!” Jadi, lakukanlah… <img alt=":-)" class="wp-smiley" src="http://lulukemaludin.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 2px; padding-right: 2px; padding-top: 2px;" /></span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Saya menulis ini hanya ingin berkontribusi sebagai renungan bisnis internet marketing menjelang akhir tahun, mari kita sambut akhir dan awal tahun baru nanti menjadi lebih baik dan maju dalam menjalankan bisnis Anda. Sekali lagi, “Saya tak ada maksud menggurui siapapun!” Saya harap niatan baik ini berguna untuk kita semua. Titik!</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Masihkah menunda dan tetap menjadi penonton? Atau sekarang juga anda akan memulai? Semua kembali kepada anda. Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan. Jika ingin menambahkan silakan tinggalkan di kotak komentar di bawah ini. Semoga bermanfaat!</span></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-right: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">sumber : <a href="http://lulukemaludin.com/2010/12/17/inilah-bedanya-pemenang-dan-pecundang-pelaku-internet-marketing/">http://lulukemaludin.com/</a></span></div></div></div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4151273525964652827.post-67428705773105187692011-11-27T04:39:00.000-08:002011-11-27T04:39:04.113-08:003 Tipe Orang Yang Bisa Kaya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 22px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-large;">3 Tipe Orang Yang Bisa Kaya</span></strong></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 22px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-large;"><br />
</span></strong></span><br />
<div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 22px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-large;"><img height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZMOXO4vrkyMTVII8Z6j7M7Q_9Y5uQfeKZpPWg-diyJesHqwWQlR3Lj4ahwE3IsisG7YWKTXYVYX1TsWtz0YvAWN6zVxLC6lkBp9uSHRDcUtD_wW9b_Xrvz1tPdDYKxtv6HAi_KFIwx1hA/s400/sedekah1.jpg" width="400" /></span></strong></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 22px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Kalo kita dengar kata “kaya” saya yakin setiap orang mendambakannya. Anda seorang anak muda pasti bermimpi untuk menjadi orang kaya. Dan berbahagialah karena kaya itu bukan berarti memiliki mobil mewah, rumah bertingkat dan rekening tabungan yang buncit. Di sinetron mungkin itulah yang digambarkan. Orang yang kaya adalah orang yang memiliki hal-hal yang saya sebut di atas. Dan orang misikin digambarkan begitu sangat miskin dan sangat tertindas, memang itu semua hanyalah untuk memperkuat sebuah karakter. Jadi, untuk anda yang tidak memiliki banyak uang, harta, dan mobil mewah tapi memiliki banyak ide, percayalah Anda pun saya sebut orang kaya!</div><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-large;">3 Tipe Orang Yang Bisa Kaya</span></strong></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Ada 3 tipe atau 3 pilihan untuk bisa menjadi orang kaya. Pertama adalah memiliki orang tua yang kaya raya, kedua adalah dengan cara menikahi/dinikahi orang yang kaya raya! Nah, lantas bagaimana jika kita tidak termasuk ke 2 kategori yang baru saja disebutkan? Ya, kita berusaha untuk jadi orang kaya!</div><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Faktor Keturunan</strong></div><blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #eeeeee; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; font: normal normal normal 1em/normal Arial; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px;"><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Bagi anda yang memiliki orang tua yang kaya raya berbahagialah, tugas anda sekarang tinggal belajar yang bener! Titik! Anda tinggal mempersiapkan pengetahuan untuk mempertahankan atau melipat gandakan kekayaan orang tua anda saat ini.</span></div></blockquote><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Faktor Perkawinan</strong></div><blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #eeeeee; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; font: normal normal normal 1em/normal Arial; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px;"><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Pilihan ini tentu tidak semua orang memilikinya, karena memang sulit. Tapi, percayalah orang bisa kaya dengan cara menikah dengan orang kaya. Tak jarang di kehidupan kita sehari-hari sering menemukan orang bisa kaya karena menikah dengan orang kaya. Dengan demikian anda pun bisa mengusahakan semua ini. </span><img alt=":-)" class="wp-smiley" src="http://lulukemaludin.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 2px; padding-right: 2px; padding-top: 2px;" /></div></blockquote><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mengusahakannya Sendiri!</strong></div><blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #eeeeee; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; font: normal normal normal 1em/normal Arial; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px;"><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">Seperti yang saya sebutkan di atas bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan untuk “memiliki orang tua yang kaya” dan “menikah/dinikahi oleh orang kaya”. Anda tidak perlu berkecil hati, karena semua itu bisa diusahakan! Kategori inilah yang saya miliki. Saya tidak memiliki orang tua yang kaya raya secara materi, tetapi morilnya sangat kaya! Dan saya pun tidak memiliki calon istri yang kaya raya secara materil, tapi dukungan morilnya justru membuat saya bisa seperti sekarang! Yang terpenting untuk memulainya adalah dengan menumbuhkan jiwa wirausaha.</span></div></blockquote><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Untuk tips bagaimana meraih kekayaan sejak muda jangan sampai ketinggalan buku terbaru saya yang bisa anda dapatkan di Toko Buku kesayangan Anda mulai Januari 2011. Mudah-mudahan bisa on time. <img alt=":-)" class="wp-smiley" src="http://lulukemaludin.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 2px; padding-right: 2px; padding-top: 2px;" /></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">Percayalah, bahwa untuk bisa jadi kaya raya tidaklah seperti yang digambarkan di sinetron, tetapi dari aset produktif yang sudah anda miliki. Dan anda sudah memiliki aset yang paling berharga saat anda lahir, dialah waktu! So, ngapain nunggu kepala memutih kalo anda bisa berusaha sejak sekarang? Sampai-sampai saya merubah slogan yang mungkin sering anda dengar : <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Muda foya-foya, Tua Kaya Raya, Mati Masuk Surga”</em> menjadi <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Muda Kaya Raya, Tua Bahagia, Mati Masuk Surga”</em></strong> <img alt=":-)" class="wp-smiley" src="http://lulukemaludin.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; float: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 2px; padding-right: 2px; padding-top: 2px;" /></div><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Semoaga bermanfaat…</div><div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sumber :<a href="http://lulukemaludin.com/2010/11/20/nggak-harus-nunggu-tua-untuk-bisa-kaya-raya/">http://lulukemaludin.com/</a></div></div>primbondonithttp://www.blogger.com/profile/09173216445126967171noreply@blogger.com0